kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus virus corona melonjak, Vietnam lockdown ibu kota Hanoi


Sabtu, 24 Juli 2021 / 13:44 WIB
Kasus virus corona melonjak, Vietnam lockdown ibu kota Hanoi
ILUSTRASI. Pekerja medis dengan pakaian pelindung berdiri di luar gedung karantina di tengah wabah penyakit virus corona atau COVID-19 di Hanoi, Vietnam, 29 Januari 2021. REUTERS/Thanh Hue/File Photo


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam mengumumkan penguncian alias lockdown selama 15 hari di ibu kota Hanoi mulai Sabtu (24 Juli), ketika gelombang virus corona menyebar dari wilayah Delta Mekong.

Mengutip Channel News Asia, perintah penguncian, yang dikeluarkan Jumat (23 Juli) malam, melarang pertemuan lebih dari dua orang di depan umum. Hanya kantor pemerintah, rumahsakit, dan bisnis penting yang diizinkan tetap buka.

Awal pekan ini, Hanoi telah menangguhkan semua kegiatan di luar ruangan dan memerintahkan bisnis yang tidak penting tutup, menyusul peningkatan kasus virus corona. 

Pada Jumat, Hanoi melaporkan 70 infeksi yang terkonfirmasi, tertinggi di ibu kota Vietnam ini, bagian dari rekor 7.295 kasus di negara Asia Tenggara itu dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Vietnam memperpanjang penguncian Covid-19 di kota Ho Chi Minh

Hampir 5.000 kasus di antaranya berasal dari kota metropolitan terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh City, yang juga telah memperpanjang penguncian hingga 1 Agustus.

Dalam gelombang terbaru COVID-19 sejak April, Vietnam telah mencatat lebih dari 83.000 kasus dan 335 kematian akibat virus corona.

Pertemuan Majelis Nasional yang dijadwalkan dibuka di Hanoi pada Selasa (20 Juli) lalu dengan 499 delegasi akan dilanjutkan, tetapi dipersingkat menjadi 12 hari dari semula 17 hari.

Para delegasi telah divaksinasi, secara teratur menjalani tes virus corona dan bepergian dalam gelembung, dan akan diisolasi di hotel, menurut Majelis Nasional.

Selanjutnya: Perangi pandemi corona terburuk, Vietnam memperluas pembatasan pergerakan




TERBARU

[X]
×