kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Hacker Pembobol Bursa Kripto GMX Kembalikan US$40 Juta Setelah Terima Tawaran Hadiah


Jumat, 11 Juli 2025 / 21:09 WIB
Hacker Pembobol Bursa Kripto GMX Kembalikan US$40 Juta Setelah Terima Tawaran Hadiah
ILUSTRASI. Peretas yang berhasil mengeksploitasi decentralized exchange (DEX) GMX v1 dan mencuri dana sekitar US$40 juta kini mulai mengembalikan sebagian besar dana curian.REUTERS/Kacper Pempel/Illustration


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia kripto kembali diguncang oleh insiden peretasan besar. Peretas yang berhasil mengeksploitasi decentralized exchange (DEX) GMX v1 dan mencuri dana sekitar US$40 juta kini mulai mengembalikan sebagian besar dana curian, setelah menerima tawaran bounty (hadiah) sebesar US$5 juta dari tim Bursa terdesentralisasi GMX.

Perkembangan ini terungkap melalui pesan onchain yang ditandai oleh firma keamanan blockchain PeckShield, di mana sang peretas menulis:

“Ok, funds will be returned later” yang artinya “Oke, dana akan dikembalikan nanti”.

Pesan ini mengindikasikan bahwa peretas menerima tawaran hadiah dari GMX, yang memintanya mengembalikan 90% dari dana curian dan mengizinkannya menyimpan 10% sebagai white hat bounty, sebagai bentuk apresiasi atas "keahliannya".

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Kapitalisasi Pasar Kripto Global Capai Rp 56.144 T

Dana Mulai Dikembalikan

Sekitar satu jam setelah pesan tersebut, alamat yang ditandai sebagai GMX Exploiter 2 mulai mentransfer kembali aset yang dicuri ke alamat Ethereum yang ditentukan GMX.

Berikut rincian dana yang telah dikembalikan sejauh ini:

  • Sekitar US$9 juta dalam Ethereum (ETH)

  • Sekitar US$10,5 juta dalam token FRAX, yang dikembalikan dalam dua transaksi terpisah (US$5,5 juta dan US$5 juta)

Dengan demikian, total dana yang telah dikembalikan hingga saat ini mencapai US$20 juta, atau sekitar 50% dari total dana yang dicuri.

Eksploitasi Celah Desain di GMX v1

Serangan ini terjadi pada hari Rabu lalu dan menargetkan liquidity pool dari GMX v1, platform perdagangan derivatif yang dibangun di jaringan Arbitrum. Peretas memanfaatkan celah desain untuk memanipulasi nilai token GLP, yang kemudian digunakan untuk menguras berbagai aset kripto dari platform.

Baca Juga: Peretasan Aset Kripto Capai Rp 36 Triliun pada Semester I-2025

Dalam pernyataan resmi di platform X (sebelumnya Twitter), GMX menyatakan kekaguman atas kemampuan teknis sang peretas:

“Anda telah berhasil mengeksekusi eksploit; kemampuan Anda terlihat jelas bagi siapa pun yang menelusuri transaksi eksploit tersebut.”

Tim GMX menawarkan:

  • US$5 juta sebagai white hat bounty

  • Jaminan legalitas, termasuk dokumen bukti sumber dana agar dapat digunakan tanpa risiko hukum

  • Ultimatum 48 jam, jika dana tidak dikembalikan, GMX akan menempuh jalur hukum

Selanjutnya: Ini Penjelasan KISI Sekuritas Terkait Kisruh IPO Prima Multi (PMUI) yang Nyaris Batal

Menarik Dibaca: Lakukan Kolaborasi, KAI Hadirkan Karakter Si Jumbo di Layanan Kereta Api




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×