kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus yang Dipicu oleh Sepupu Omicron BA.2 Melonjak, Ilmuwan Waspada


Senin, 31 Januari 2022 / 05:30 WIB
Kasus yang Dipicu oleh Sepupu Omicron BA.2 Melonjak, Ilmuwan Waspada
ILUSTRASI. Sepupu dekat Omicron yang dikenal sebagai BA.2, mulai mengungguli BA.1 di beberapa bagian Eropa dan Asia. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa laporan awal menunjukkan bahwa BA.2 mungkin lebih menular daripada BA.1 yang sudah sangat menular. Akan tetapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa BA.2 lebih mungkin untuk menghindari perlindungan vaksin.

Pejabat kesehatan Denmark memperkirakan bahwa BA.2 mungkin 1,5 kali lebih mudah menular daripada BA.1, berdasarkan data awal, meskipun kemungkinan tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Di Inggris, analisis awal pelacakan kontak dari 27 Desember 2021 hingga 11 Januari 2022 oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) menunjukkan bahwa transmisi rumah tangga lebih tinggi di antara kontak orang yang terinfeksi BA.2 (13,4% ) dibandingkan dengan kasus Omicron lainnya (10,3%).

Baca Juga: Tanpa Demam, Ini 2 Gejala Awal Varian Omicron yang Gampang Menular

HSA tidak menemukan bukti perbedaan efektivitas vaksin, menurut laporan 28 Januari.

Sebuah pertanyaan kritis adalah apakah orang yang terinfeksi dalam gelombang BA.1 akan terlindungi dari BA.2, kata Dr. Egon Ozer, ahli penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg di Chicago.

Hal tersebut telah menjadi perhatian di Denmark, di mana beberapa tempat dengan jumlah kasus infeksi BA.1 yang tinggi melaporkan peningkatan kasus BA.2, kata Ozer.

Kabar baiknya, katanya, adalah bahwa vaksin dan booster masih efektif mencegah orang dari rumah sakit dan mencegah orang meninggal.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×