kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.097   0,57   0,01%
  • KOMPAS100 1.061   -1,66   -0,16%
  • LQ45 834   -1,33   -0,16%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,55   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,79   0,15%
  • IDX80 121   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 142   -0,01   0,00%

Kata Bill Gates corona mirip virus 100 tahun silam yang membunuh jutaan orang


Minggu, 02 Februari 2020 / 05:00 WIB
Kata Bill Gates corona mirip virus 100 tahun silam yang membunuh jutaan orang


Sumber: Kompas.com | Editor: Hasbi Maulana

Pemerintah China menduga virus tersebut bermula dari konsumsi hewan liar yang ada di pasar hewan di Kota Wuhan. Berbagai negara meningkatkan kewaspadaannya. 

Baca Juga: Ini profil orang yang rentan meninggal akibat virus corona

Gejala awalnya mirip seperti flu biasa yang diawali dengan demam, pusing, batuk, pilek, radang tenggorokan dan badan lemas. Namun seiring berjalannya waktu virus ini menyebabkan pneumonia ganas yang mematikan. 

Baca Juga: Wabah virus corona berpotensi menambah tekananan terhadap ekspor Indonesia

Bill Gates sendiri dikenal sebagai miliader yang sangat mengkhawatirkan ancaman virus pada populasi manusia. Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan Bill Gates itu sudah menyumbangkan dana triliunan rupiah untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

Dana hibah tersebut digunakan untuk riset pengembangan vaksin jenis baru untuk virus corona yang berasal dari Wuhan, 2019-nCoV. 

Sebagai informasi, hibah tersebut merupakan bentuk kemitraan antara Inovio dengan CEPI, dimana perusahaan vaksin tersebut diberikan dana hingga US$ 56 juta untuk pengembangan beberapa vaksin lain seperti vaksin MERS hingga demam Lassa.

Baca Juga: Virus corona diprediksi akan memukul ekspor dan impor Indonesia ke China

Dana dari CEPI salah satunya digunakan untuk mempercepat penyelesaian vaksin corona agar bisa diujicobakan ke manusia. Sebelumnya, masih dengan sokongan dana dari CEPI, perusahaan juga mempercepat uji coba vaksin virus zika ke manusia hanya dalam waktu tujuh bulan, yang diklaim Inovio sebagai pengembangan vaksin tercepat yang pernah dilakukan. 

Selain menggelontorkan dana ke Inovio, CEPI juga menghibahkan uang untuk pengembangan vaksin virus baru untuk University of Queensland dan perusahaan vaksin Moderna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramalan Mengerikan Bill Gates soal Wabah Virus Corona"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Erlangga Djumena



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×