Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
ATHENA. Uni Eropa (UE) dan pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) mengkaji kemajuan Yunani di bawah kucuran bailout 110 miliar euro. Hal itu dilaporkan surat kabar Kathimerini. Bailout tersebut menekan pemerintah untuk mengurangi para pekerja pemerintah dan menutup badan-badan negara.
Surat kabar yang berbasis di Athena itu juga menyebut kalau para pejabat sedang melakukan penelaahan untuk menentukan apakah Yunani akan mendapat pinjaman tahap kelima, juga menyarankan pemerintah untuk mengurangi jumlah pekerja yang dipekerjakan negara.
Selain itu, Kathimerini juga melaporkan kalau delegasi tersebut meminta pemerintah untuk segera melanjutkan penjualan saham di perusahaan, termasuk di Hellenic Telecommunications Organization SA.
IMF dan Uni Eropa kemungkinan mengucurkan sisa 50 miliar euro yang dijanjikan dalam bailout ke dalam program baru yang akan mensyaratkan langkah pengetatan. Selain juga tambahan pinjaman bilateral sekitar 50 miliar euro hingga 60 miliar euro untuk menyediakan dana bagi Yunani di 2012 dan 2013.