Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - ASTANA. Bank Sentral Kazakhstan (National Bank of Kazakhstan) berencana untuk membentuk cadangan kripto nasional yang dikelola negara, menurut laporan dari kantor berita pemerintah Kazinform pada Senin (30/6).
Melansir Cointelegraph, otoritas setempat saat ini tengah mengkaji pengembangan cadangan kripto yang akan mengikuti praktik internasional.
Baca Juga: Iran Perketat Regulasi Kripto Pasca Serangan Siber Pro-Israel
Umumnya, cadangan seperti ini akan didanai dari aset digital yang disita (expropriated) serta operasi penambangan kripto milik negara, tulis laporan tersebut.
Ketua Bank Sentral Kazakhstan, Timur Suleimenov, mengakui bahwa aset kripto memiliki volatilitas tinggi dan risiko signifikan.
Karena itu, ia menilai bahwa penempatan cadangan kripto di bawah kendali institusi terpusat akan memastikan adanya pengawasan dan manajemen risiko yang memadai.
Dalam tanggapan tertulis terhadap pertanyaan parlemen terkait aset digital tertanggal 22 Mei, bank sentral menyatakan dukungannya terhadap pembentukan cadangan kripto nasional.
Baca Juga: Robinhood Luncurkan Token Bagi Pengguna di Uni Eropa Berdagang Saham AS
Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa pengelolaan cadangan dapat dilakukan oleh anak perusahaan bank sentral yang berfokus pada investasi alternatif.
Langkah ini menandai upaya terbaru Kazakhstan dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem keuangannya secara terpusat, di tengah meningkatnya perhatian global terhadap regulasi dan pengelolaan aset digital.