Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengatakan, beberapa masalah teknologi dan keamanan siber akan masuk bab berikutnya dari kesepakatan untuk mengakhiri sengketa dagang AS-China.
"Saya pikir masalah teknologi yang sangat signifikan ada di Fase 1. Ada beberapa area layanan lain yang jauh dari layanan keuangan yang akan berada di Fase 2," kata Mnuchin, Rabu (15/1).
"Ada beberapa masalah keamanan siber tambahan yang akan berada di Fase 2," ujar Mnuchin kepada CNBC seperti dikutip Reuters. "Masih ada banyak masalah untuk ditangani dan kami akan mengatasinya".
Baca Juga: Trump siap menandatangan si Monster Besar yang Cantik dengan China
Presiden AS Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan menandatangani pakta perdagangan fase satu di Gedung Putih pada pukul 11:30 waktu Washington.
Penandatangan kesepakatan tersebut menandai gencatan senjata setelah 18 bulan perang tarif dua raksasa ekonomi dunia yang telah membebani pertumbuhan ekonomi global.
Sebelumnya, Selasa (14/1), Mnuchin menyatakan, AS hanya akan mempertimbangkan lebih banyak keringanan tarif jika China menandatangani kesepakatan dagang fase dua.
"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Presiden dan tim ekonomi," kata Mnuchin kepada wartawan di Washington seperti dilansir Reuters, seraya menambahkan, tidak ada tanggal pasti untuk memulai pembicaraan perdagangan tahap dua.
Baca Juga: Mnuchin: AS akan tetap kenakan tarif barang-barang China hingga kesepakatan fase 2
Pemerintah AS menegaskan, kesepakatan itu tidak memerlukan persetujuan dari Kongres. "Ini bukan perjanjian perdagangan bebas. Tujuannya adalah untuk memperbaiki praktik perdagangan yang tidak adil," sebut Mnuchin.