Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Los Angeles. Kebakaran hutan yang meluas dengan cepat melanda kawasan kelas atas Los Angeles pada hari Selasa (7/1), menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan kemacetan lalu lintas saat 30.000 orang mengungsi.
Setidaknya 2.921 hektar (1.182 hektar) wilayah Pacific Palisades antara kota pesisir Santa Monica dan Malibu telah terbakar, kata para pejabat, setelah mereka memperingatkan bahaya kebakaran ekstrem dari angin kencang yang datang setelah cuaca kering yang berkepanjangan.
Kebakaran meluas dengan cepat saat para pejabat memperingatkan kondisi angin terburuk diperkirakan akan terjadi pada malam hari, yang menyebabkan kekhawatiran bahwa lebih banyak lingkungan akan terpaksa mengungsi.
Para saksi melaporkan sejumlah rumah terbakar dengan api yang hampir menghanguskan mobil mereka saat orang-orang melarikan diri dari perbukitan Topanga Canyon, saat api menyebar dari sana hingga ke Samudra Pasifik.
Baca Juga: Indonesia-Tiongkok Rayakan 75 Tahun Hubungan Bilateral
"Kami merasa sangat beruntung saat ini karena tidak ada korban luka yang dilaporkan," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley dalam konferensi pers, seraya menambahkan bahwa lebih dari 25.000 orang di 10.000 rumah terancam.
Petugas pemadam kebakaran di pesawat mengambil air dari laut untuk memadamkan api di wilayah sekitar.
Api melalap rumah-rumah dan buldoser membersihkan kendaraan yang terbengkalai dari jalan sehingga kendaraan darurat dapat lewat, seperti yang ditunjukkan dalam gambar televisi.
Saat matahari terbenam di Los Angeles, kobaran api yang tinggi menerangi perbukitan yang mengarah ke Topanga Canyon.
Kebakaran menghanguskan beberapa pohon di halaman Getty Villa, museum yang dipenuhi dengan karya seni yang tak ternilai harganya, tetapi koleksi tersebut tetap aman sebagian besar karena upaya pencegahan untuk memangkas semak belukar di sekitar bangunan, kata museum tersebut. Museum akan tetap tutup setidaknya selama sisa minggu ini.
Dengan hanya satu jalan utama yang mengarah dari ngarai ke pantai, dan hanya satu jalan raya pesisir yang menuju ke tempat yang aman, lalu lintas menjadi sangat macet, menyebabkan orang-orang berlarian dengan berjalan kaki.
Sebelum kebakaran terjadi, Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk kondisi kebakaran ekstrem di sebagian besar wilayah Los Angeles County mulai Selasa hingga Kamis, dengan perkiraan hembusan angin berkecepatan 50 hingga 80 mph (80 hingga 130 kpj).
Angin kencang dan kering dari Santa Ana yang berasal dari gurun pedalaman berpadu dengan kelembapan rendah dan vegetasi kering akibat kurangnya hujan.
“Kondisi tersebut hampir seburuk yang pernah terjadi dalam hal cuaca kebakaran," kata kantor Badan Cuaca Nasional Los Angeles di X.
Gubernur Gavin Newsom, yang mengumumkan keadaan darurat, mengatakan negara bagian menempatkan personel, truk pemadam kebakaran, dan pesawat di tempat lain di California Selatan karena bahaya kebakaran di wilayah yang lebih luas, tambahnya.
"Semoga saja kami salah, tetapi kami mengantisipasi kebakaran lain yang terjadi bersamaan," kata Newsom dalam konferensi pers.
Baca Juga: Trump Meminta Anggota NATO Tingkatkan Anggaran Pertahanan, 5% dari PDB
