kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kecepatan internetnya tak sesuai, 3 penyedia layanan internet Australia digugat


Senin, 09 Agustus 2021 / 15:37 WIB
Kecepatan internetnya tak sesuai, 3 penyedia layanan internet Australia digugat
ILUSTRASI. Logo Google dan Facebook, kata-kata 'media, news, media' dan bendera Australia ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil, 18 Februari 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Lembaga perlindungan konsumen Australia mengajukan tuntutan hukum terpisah terhadap tiga penyedia layanan internet teratas di negara tersebut karena dianggap memberikan klaim kecepatan yang palsu.

Ketiga penyedia layanan internet tersebut adalah Telstra Corp, Optus dan TPG Telecom. Akibatnya, banyak pelanggan yang dirugikan karena membayar paket internet yang mahal namun tidak sesuai dengan kecepatan yang ditawarkan.

Dilansir dari Reuters, saat ini laporan tersebut sedang ditangani oleh Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) dan laporannya telah diserahkan ke pihak berwenang pada hari Senin (9/8).

Regulator mengatakan Telstra dan TPG membuat pernyataan yang salah kepada pelanggan antara April 2019 dan April 2020, sementara Optus melakukannya hingga 2019.

TPG mengatakan akan menawarkan pengembalian dana kepada pelanggan yang terkena dampak. Sementara Telstra dan Optus mengatakan mereka akan menawarkan opsi perbaikan kepada pelanggan.

Baca Juga: Ini dia negara-negara paling bahagia di dunia, Indonesia urutan ke berapa?

Pihak TPG menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh kegagalan pihak Jaringan Broadband Nasional (NBN) dalam memberikan informasi kecepatan yang tepat waktu dan akurat.

Di Australia, NBN yang dikelola oleh negara bertindak sebagai penyedia broadband grosir yang kemudian ditawarkan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggan mereka.

Sejalan dengan itu, perwakilan Telstra juga menilai bahwa ada kesalahan dari pihak NBN dalam memberikan informasi sehingga banyak konsumen merasa dirugikan.

"Secara kolektif, ratusan ribu konsumen diduga disesatkan oleh tiga penyedia internet besar ini," kata ketua ACCC, Rod Sims.

ACCC mengakui bahwa Telstra, Optus, dan TPG sangat menyadari masalah ini dan sebelumnya telah memberikan upaya kepada ACCC untuk memberikan solusi kepada konsumen.

Selanjutnya: Popularitas PM Australia Scott Morrison ke titik terendah gara-gara lockdown




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×