kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kejaksaan selidiki dugaan Trump memanipulasi aset untuk dapat keringanan pajak


Selasa, 25 Agustus 2020 / 09:33 WIB
Kejaksaan selidiki dugaan Trump memanipulasi aset untuk dapat keringanan pajak
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengangkat jari telunjuknya setelah menandatangani perintah eksekutif untuk bantuan ekonomi dalam sebuah konferensi pers di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di resor golf miliknya di Bedminster, New


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Empat properti sedang diselidiki, dengan fokus khusus pada properti seluas 212 acre (85,8 hektar) di utara Westchester County, utara Kota New York, yang disebut Seven Springs Estate.

Properti lain yang sedang diselidiki termasuk 40 Wall Street di pusat kota Manhattan, Trump National Golf Club di Los Angeles, dan Trump International Hotel and Tower di Chicago.

Baca Juga: China: Tindakan AS terorganisir dan sistematis dalam melakukan bully ekonomi

Jaksa Agung mengatakan properti terakhir yang membentang sepanjang seperempat mil di atas Sungai Chicago, telah "dihilangkan" dari "Pernyataan Kondisi Keuangan" Donald Trump sejak 2009.




[X]
×