Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penyebaran virus corona membuat kekayaan sejumlah miliarder dunia terkikis, akibat anjloknya pasar saham dan lesunya ekonomi.
Namun demikian, pendiri dan CEO Amazon, sekaligus orang terkaya di dunia Jeff Bezos malah dilaporkan tambah kaya.
Dilansir dari Business Insider, Rabu (1/4/2020), berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Bezos bertambah US$ 5,9 miliar atau setara sekira Rp 97,3 triliun (kurs Rp 16.504 per dollar AS) sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Punya uang tunai Rp 2.000 triliun, Warren Buffet bisa beli hampir semua perusahaan
Bezos adalah satu-satunya dari lima besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index yang tidak mengalami penurunan kekayaan pada tahun ini di tengah pandemi virus corona.
Miliarder lainya, termasuk pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, harus rela kekayaannya merosot. Hal ini disebabkan gejolak di pasar saham akibat kekhawatiran dampak virus corona.
Para orang superkaya ini seringkali terdampak aksi jual di pasar saham karena portfolio investasi mereka sebagian besar ada di saham.
Baca Juga: Bezos, Gates bahkan Buffett kehilangan puluhan triliun akibat kejatuhan Wall Street
Pada tahun 2018 saja, para miliarder di dunia secara total kehilangan kekayaan sebesar 7% karena ketidakstabilan pasar pada akhir tahun itu. Hal ini berdasarkan laporan Wealth-X dan Capgemini.