Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kejatuhan bursa saham Amerika Serikat pada perdagangan Senin (9/3) menjadi pukulan besar bagi para miliarder dunia. Penurunan 2.000 poin Indeks Dow Jones Industrial Average telah menghapus hampir US$ 24 miliar atau setara Rp 345 triliun (kurs Rp 14.393 per dolar AS) dari kekayaan bersih lima orang terkaya di dunia.
Mengutip New York Post, Selasa (10/3) Bos Amazon, Jeff Bezos, orang terkaya yang masih hidup, kehilangan US$ 5,6 miliar atau sekitar Rp 80,6 triliun saat memulai pekan ini, kekayaannya menyusut menjadi lebih dari US$ 111,3 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 117 miliar, menurut Forbes.
Baca Juga: Wall Street tumbang lebih dari 7%, kekhawatiran resesi membayangi pasar keuangan
Orang terkaya nomor dua sejagat, Bill Gates juga mengalami Senin kelabu. Gates kehilangan US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 54,6 triliun pada hari Senin, menyeret kekayaannya turun menjadi US$ 104,4 miliar.
Tetapi pihak yang paling terpukul akibat rontoknya bursa saham pada pagi hari Senin adalah orang terkaya ketiga dunia, pemilik tokoh mewah asal Prancis, Bernard Arnault, yang kekayaan bersihnya menukik US$ 6 miliar atau sekitar Rp 86 triliun, yang menggerus nilai kekayaannya menjadi US$ 92,6 miliar, menurut Forbes.
Bahkan investor legendaris Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway dan orang terkaya keempat di dunia, tak luput dari kejatuhan Wall Street. Kekayaan Oracle of Omaha tersebut turun US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 77,7 triliun pada hari Senin, menjadi US$ 76,2 miliar.
Baca Juga: Badai sempurna: Market cap bursa AS menguap US$ 5 triliun tersapu corona dan minyak