kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Kelelawar Kamboja kembali diteliti terkait asal-usul virus corona penyebab Covid-19


Senin, 20 September 2021 / 13:04 WIB
Kelelawar Kamboja kembali diteliti terkait asal-usul virus corona penyebab Covid-19
ILUSTRASI. Seorang peneliti dari Institut Pasteur du Cambodge (IPC) memegang kelelawar yang ditangkap di Bukit Chhngauk di Distrik Thala Borivat, Provinsi Steung Treng Kamboja, 30 Agustus 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Dr. Duong juga menyebut bahwa bencana penyakit ini juga merupakan tanggung jawab manusia yang merusak habitat kelelawar, sehingga hewan liar tersebut bisa melakukan kontak lebih dekat dengan manusia.

"Jika kita dekat dengan hewan liar, risiko terkena virus akan lebih besar. Peluang virus untuk bertransformasi dan menginfeksi manusia juga lebih besar," lanjutnya.

Selain mencari tahu tentang asal-usul virus corona penyebab Covid-19, penelitian yang didanai Prancis ini juga bertujuan untuk mengetahui peran jaringan perdagangan satwa liar di balik munculnya virus.

Julia Guillebaud, seorang insinyur penelitian di unit virologi IPC, mengatakan bahwa perdagangan daging hewan liar di Kamboja menunjukkan keragaman betacoronavirus yang beredar.

Jika jaringan ini bisa dikendalikan, penyebaran virus berbahaya juga diharapkan bisa segera terdeteksi dengan cepat.

Selanjutnya: Partai Republik AS: Ada banyak bukti virus corona berasal dari kebocoran lab di Wuhan



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×