Sumber: Bloomberg | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tensi perang dagang kembali memanas. Pasalnya China mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan tarif impor barang dari Amerika Serikat senilai US$ 75 miliar sebagai pembalasan atas ancaman tambahan tarif impor atas produk Tiongkok yang disiapkan Donald Trump.
Dilansir dari Bloomberg, Kementerian Perdagangan China mengumumkan bahwa beberapa tindakan pencegahan akan mulai berlaku mulai 1 September besok. Sementara sisanya akan mulai berlaku pada 15 Desember nanti.
Baca Juga: Wow, kekayaan 20 keluarga terkaya di Asia ini menembus Rp 6.403 triliun
Agenda ini mencerminkan jadwal yang telah ditetapkan AS untuk pengenaan tarif sebesar 10% pada produk dari China senilai hampir US$ 300 miliar.
Rinciaannya, tarif tambahan sebesar 5% akan dikenakan untuk kedelai Amerika dan impor minyak mentah mulai bulan depan. Sementara bea sebesar 25% akan dibebankan kepada mobil dari AS pada 15 Desember.
Berita dari Beijing ini menyalakan kembali kekhawatiran tentang perselisihan dari dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan prospek pertumbuhan global yang sudah terlihat goyah.
Pengumuman tersebut menyeruak ketika para pemimpin G7 bersiap untuk bertemu di Prancis dan para bankir pusat berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, untuk membahas isu-isu seperti perlambatan ekonomi global.
Baca Juga: Menelisik jalan terjal yang dilewati Xiaomi untuk berekspansi di bisnis jasa keuangan
China juga berjanji pada awal pekan ini bahwa setiap tarif baru dari AS akan mengarah pada aksi balasan.