kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kenapa Taliban susah dikalahkan di Afganistan? Ini 3 sebabnya


Rabu, 18 Agustus 2021 / 04:50 WIB
Kenapa Taliban susah dikalahkan di Afganistan? Ini 3 sebabnya
ILUSTRASI. Anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. REUTERS/Stringer


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KABUL. Ada tiga faktor yang menyebabkan mengapa Taliban sulit dikalahkan pada tahun ini. Taliban yang begitu kuat bahkan membuat ibu kota Afghanistan, Kabul, jatuh hanya dalam tempo 10 hari. 

Melansir BBC pada Jumat (13/8/2021), berikut adalah tiga faktor kenapa Taliban susah dikalahkan tahun ini. 

1. Kekuatan Taliban 

Pemerintah Afghanistan seharusnya, secara teori, masih berada di atas angin dengan kekuatan lebih besar yang dimilikinya. Pasukan keamanan Afghanistan berjumlah lebih dari 300.000 orang setidaknya di atas kertas. Jumlah itu termasuk angkatan darat, udara, serta kepolisian Afghanistan. 

Namun, kenyataannya negara ini selalu kepayahan dalam memenuhi target perekrutan anggota keamanan. 

Tentara dan polisi Afghanistan punya riwayat buruk perihal kematian yang tinggi, desersi, serta korupsi. 

Baca Juga: Joe Biden menyayangkan sikap tentara Afghanistan yang enggan memerangi Taliban

Sejumlah komandan tak bermoral meminta anggaran yang diklaim untuk pasukannya, namun sebenarnya prajurit-prajurit itu tidak pernah ada. Praktik ini disebut "tentara hantu". 

Dalam laporan terbarunya kepada Kongres AS, Inspektur Jenderal Khusus untuk Afghanistan (SIGAR) menyatakan, "Keprihatinan serius tentang efek korupsi yang merusak... dan pertanyaan keakuratan data mengenai kekuatan pasukan yang sebenarnya". 

Jack Watling dari Royal United Services Institute mengatakan, bahkan Angkatan Darat Afghanistan tidak pernah yakin berapa banyak pasukan yang sebenarnya mereka miliki. 

Baca Juga: Siapa Taliban? Ini sejarah kelompok yang kini menguasai Afghanistan

Selain itu, dia mengungkapkan, ada persoalan dengan perawatan alat pertahanan dan moral. Pasukan sering dikirim ke wilayah di mana mereka tidak memiliki hubungan suku atau keluarga. Inilah salah satu alasan mengapa beberapa orang kemungkinan begitu cepat meninggalkan posnya tanpa melakukan perlawanan. 

Lalu mengapa Taliban begitu kuat? 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×