kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kencang, laju pertumbuhan industri China bulan lalu yang tercepat


Senin, 16 Desember 2019 / 10:49 WIB
Kencang, laju pertumbuhan industri China bulan lalu yang tercepat
ILUSTRASI. Pekerja bekerja di jalur perakitan pabrik kendaraan listrik SAIC Volkswagen MEB di Shanghai, China, 8 November 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

AS dan China pada Jumat (13/2) pekan lalu mendinginkan perang dagang mereka, dengan mengumumkan perjanjian fase satu. Kesepakatan ini akan mengurangi beberapa tarif negeri paman Sam atas impor negeri tembok raksasa sebagai imbalan atas apa yang pejabat AS sebut akan menjadi lompatan besar dalam pembelian produk pertanian AS dan barang-barang lainnya dari China.

Tapi, penanaman modal di China tetap tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, setelah tumbuh 5,2% sepanjang Januari-November lalu, sama dengan pertumbuhan dalam 10 bulan pertama yang merupakan laju terlemah dalam beberapa dekade. Investasi sektor swasta, yang menyumbang 60% dari total penanaman modal China, tumbuh 4,5% selama Januari-November.

Baca Juga: Pemain Arsenal kritik tindakan Beijing atas Muslim Uighur, China meradang

Betty Wang, Ekonom Senior ANZ, mengatakan, para pembuat kebijakan di China cenderung mengandalkan kombinasi alat untuk mempertahankan pertumbuhan tahun depan ketimbang opsi kebijakan apa pun. Kebijakan akomodatif kemungkinan akan China lakukan dengan cara yang kurang agresif dibanding apa yang pasar harapkan.

Pertumbuhan ekonomi China mendingin menjadi 6,0% pada kuartal ketiga tahun ini, mendekati level terendah dalam 30 tahun terakhir. Tetapi, para pembuat kebijakan di Beijing lebih berhati-hati dengan langkah-langkah mendorong pertumbuhan.

Sementara penjualan ritel di China naik 8,0% pada November tahun ini dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Angka ini lebih tinggi dari survei Reuters sebesar  7,6%, dengan dukungan promo belanja online Singles Day bulan.


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×