Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Stasiun televisi China, CCTV, Ahad (15/12) membatalkan siaran langsung pertandingan Liga Premier Inggris, Arsenal melawan Manchester City, menyusul komentar Mesut Ozil yang mengkritik kebijakan negara itu atas minoritas Muslim Uighur.
Melalui akun Twitter-nya, The Global Times Newspaper mengatakan, CCTV mengambil keputusan tersebut setelah pernyataan gelandang Arsenal Ozil pada Sabtu (14/12) lalu, membuat "penggemar dan otoritas sepak bola China kecewa".
Dalam unggahannya, Ozil menyebut orang-orang Uighur sebagai "pejuang yang menentang penganiayaan". Dan, pesebakbola asal Jerman ini mengkritik tindakan keras dan pembungkaman China atas umat Muslim di negeri tembok raksasa.
Baca Juga: Diplomat top China ingatkan Pompeo agar AS berhenti mencampuri urusan domestik China
"(Di China) Al-Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah agama Islam dan madrasah dilarang, para ulama dibunuh satu per satu. Meskipun demikian, umat Islam tetap diam," kata Ozil yang juga seorang Muslim dalam posting-annya seperti dikutip Reuters.
Seorang juru bicara Arsenal menyatakan kepada Reuters, mereka tidak memiliki pernyataan resmi tentang masalah ini pasca keputusan CCTV yang malah menyiarkan siaran tunda Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers alih-alih Arsenal melawan Manchester City.
Sementara CCTV tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Baca Juga: Komentar Trump dan RUU Uighur merusak prospek kesepakatan AS-China
Arsenal pada Sabtu (14/12) berusaha menjauhkan diri dari pernyataan Ozil, setelah dia mem-posting komentar soal Muslim Uighur di Twitter dan Instagram.