kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemain Arsenal kritik tindakan Beijing atas Muslim Uighur, China meradang


Senin, 16 Desember 2019 / 05:10 WIB
Pemain Arsenal kritik tindakan Beijing atas Muslim Uighur, China meradang
Mesut Ozil sebelum pertandingan Arsenal vs Manchester City (15/12).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Konten yang dia ungkapkan sepenuhnya adalah pendapat pribadi Ozil," kata akun resmi Arsenal dalam posting di platform mikroblogging Weibo, Twitter-nya China. "Sebagai klub sepak bola, Arsenal selalu menganut prinsip tidak terlibat dalam politik".

Komentar-komentar balasan atas postingan Arsenal di Weibo menunjukkan kemarahan. Salah satunya memperlihatkan jersey Ozil di sebelah gunting dan lainnya menuntut dia dikeluarkan dari klub asal London itu.

Baca Juga: China ke AS: Isu di Xinjiang bukan agama, tapi anti-terorisme dan anti-separatisme!

Pencarian di Weibo untuk tagar yang diterjemahkan sebagai "Ozil mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas" menjadi salah satu trending topic teratas. Weibo sering menyensor diskusi tentang topik sensitif, terutama di tengah desakan Beijing.

Asosiasi Sepak Bola China, Sabtu (14/12), menyatakan kepada The Paper, koran digital yang mendapat dukungan pemerintah, pihaknya "marah dan kecewa" dengan pernyataan Ozil. Mereka menggambarkan komentar Ozil sebagai pernyataan "tidak pantas".

"Komentar Ozil tidak diragukan lagi menyakitkan bagi para penggemar beratnya di China, dan pada saat yang sama komentarnya juga melukai perasaan orang-orang China. Ini sesuatu yang tidak bisa kami terima," kata The Paper mengutip seorang pejabat asosiasi yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Duh, dokumen Pemerintah China yang bocor mengungkap detail kekerasan atas Uighur

PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia memperkirakan, ada 1 juta hingga 2 juta orang, sebagian besar etnis Uighur, ditahan di Xinjiang sebagai bagian dari apa yang Beijing sebut sebagai kampanye anti-terorisme. Tapi, Tiongkok berulang kali membantah melakukan penganiayaan terhadap warga Uighur.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×