Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
OSAKA. JVC Kenwood Holdings Inc., berencana mengurangi jumlah pegawainya di Jepang sebanyak 500 orang, hingga akhir Maret 2011. Pengurangan tenaga kerja terpaksa ditempuh oleh produsen elektronik ini untuk langkah efisiensi lantaran pendapatan perusahaan terus menurun.
Memburuknya performa perusahaan dipicu oleh menguatnya kurs mata uang Yen terhadap dollar AS dan sulitnya perusahaan bersaing dengan pesaing produsen elektronik lainnya di Asia.
Hingga Juni 2010 lalu, Kenwood masih memiliki 18.000 pekerja. Pada Oktober 2010, Kenwood telah melakukan PHK terhadap 150 pegawainya dan menawarkan pensiun dini bagi para pegawainya yang berusia 50 tahun atau lebih.
Kenwood pernah meramalkan perusahaan akan merugi hingga 13 miliar yen tahun ini. Namun, pada Oktober 2010, perusahaan merevisi prediksi kerugian sebesar 8 miliar yen pada 2010.
Padahal, perusahaan yang berbasis di Yokohaman ini pernah menargetkan penjualan pertahun pada 2013 bisa mencapai 450 miliar yen atau US$ 5,4 miliar. Manajemen juga menargetkan laba usaha mencapai 14,5 miliar yen dan laba bersih 4,5 miliar yen.