kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Kepanikan Singapura mereda, Malaysia tetap impor makanan segar


Rabu, 18 Maret 2020 / 17:58 WIB
Kepanikan Singapura mereda, Malaysia tetap impor makanan segar
ILUSTRASI. Orang-orang membeli makanan di supermarket di tengah kekhawatiran gangguan pasokan setelah Malaysia mengumumkan penutupan perbatasan, pasca wabah virus corona baru, di Singapura, 17 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Chan mengatakan, ia juga sudah melakukan pembicaraan dengan Menteri Senior sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian malaysia Azmin Ali pada Senin (17/3) sore.

"Kami berdua sepakat, adalah kepentingan bersama untuk memastikan rantai pasokan tetap kuat, dan kami harus mempertahankan kepercayaan pada karyawan dan bisnis agar berhasil mengatasi tantangan Covid-19," katanya.

Baca Juga: Lockdown, inilah titah Raja terhadap rakyat Malaysia!

Dalam pernyataan yang Channelnewsasia.com lansir, Azmin menyebutkan, ia meyakinkan Chan bahwa Malaysia akan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi pasokan barang-barang penting, seperti makanan segar dan obat-obatan, meski secara ketat sesuai dengan protokol kesehatan.

"Dengan demikian, kami akan melakukan tindakan strategis untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan pekerja agar saling menguntungkan," ujar Azmin.




TERBARU

[X]
×