kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepanikan Singapura mereda, Malaysia tetap impor makanan segar


Rabu, 18 Maret 2020 / 17:58 WIB
Kepanikan Singapura mereda, Malaysia tetap impor makanan segar
ILUSTRASI. Orang-orang membeli makanan di supermarket di tengah kekhawatiran gangguan pasokan setelah Malaysia mengumumkan penutupan perbatasan, pasca wabah virus corona baru, di Singapura, 17 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kepanikan Singapura mereda. Sebagian besar impor makanan segar dari Malaysia tiba seperti biasa Rabu (18/3) pagi ini termasuk barang-barang lain, seperti obat-obatan dan popok bayi.

Maklum, mulai hari ini, Malaysia memberlakukan Perintah Pengendalian Gerakan, yang melarang warganya untuk pergi ke luar negeri dan orang asing memasuki negeri jiran hingga akhir Maret nanti.

“Saya senang melihat pasokan makanan segar belum sepenuhnya terganggu, dan sebagian besar pedagang grosir dan pengecer kami berhasil menerima barang-barang seperti biasa sejak pagi," kata Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing.

Baca Juga: Lockdown Malaysia berlaku hari ini, Singapura kalang kabut

"Barang-barang lain, seperti obat-obatan dan popok bayi, juga berhasil masuk ke Singapura," ujarnya dalam sebuah unggahan di akun Facebook, Rabu (18/3), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan menghubungi rekan-rekan kami dari Malaysia untuk memastikan, makanan dan persediaan lain bisa masuk ke Singapura seperti yang disetujui Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pembicaran melalui telepon dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong kemarin," sebut Chan.

Chan mengatakan, ia juga sudah melakukan pembicaraan dengan Menteri Senior sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian malaysia Azmin Ali pada Senin (17/3) sore.

"Kami berdua sepakat, adalah kepentingan bersama untuk memastikan rantai pasokan tetap kuat, dan kami harus mempertahankan kepercayaan pada karyawan dan bisnis agar berhasil mengatasi tantangan Covid-19," katanya.

Baca Juga: Lockdown, inilah titah Raja terhadap rakyat Malaysia!

Dalam pernyataan yang Channelnewsasia.com lansir, Azmin menyebutkan, ia meyakinkan Chan bahwa Malaysia akan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi pasokan barang-barang penting, seperti makanan segar dan obat-obatan, meski secara ketat sesuai dengan protokol kesehatan.

"Dengan demikian, kami akan melakukan tindakan strategis untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan pekerja agar saling menguntungkan," ujar Azmin.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×