kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepedasan makan Samyang, pria di London alami tuli dua hari


Senin, 25 Januari 2021 / 08:29 WIB
Kepedasan makan Samyang, pria di London alami tuli dua hari
ILUSTRASI. Kepedasan makan Samyang, pria di London alami tuli dua hari . REUTERS/Damir Sagolj


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pria London itu mengatakan, padahal makanan pedas sudah familiar baginya sejak usia dini. Namun, pedasnya mie instans Korea itu sudah tidak bisa ditoleransi oleh tubuhnya. Bahkan, ia menggambarkan pedasnya seperti api neraka. 

"Gigi saya terasa mati rasa, dan tenggorokan saya menutup saat lava (mie) menetes ke perut saya," ungkapnya. 

"Tidak ingin menyerah di suapan pertama, aku makan lagi dan lagi, mencoba menahan rasa sakit," lanjutnya. 

Baca Juga: Nasib mi Samyang halal ikut terseret di pasaran

“Akhirnya, setelah makan setengah mangkuk, saya menyerah, merasa kecewa pada diri saya sendiri,” katanya. 

Namun, rasa sakitnya tidak berakhir di situ, karena Reemul mengatakan bahwa makanan pedas itu membuat tubuhnya mati rasa. Bagian dalam tubuh serta wajahnya terasa panas, tetapi mienya juga enak, katanya. 

Keesokan harinya dia benar-benar merasakan sakit di telinga kirinya setiap kali dia menyentuhnya dan itu semakin parah seiring berjalannya waktu. 

Baca Juga: Heboh mie Samyang, teliti dulu sebelum membeli

“Selama akhir pekan, saya masih tidak bisa mendengar dengan baik dari telinga kiri saya, dan beberapa dengingan mulai terasa,” ujarnya. 

Ia kemudian mengetahui bahwa vlogger lain di Indonesia menghadapi masalah yang sama. Kemudian, ia mengatakan bahwa rasa sakit maupun tulinya berkurang dalam 3 hari setelah ia makan mie "rasa lava" itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Kepedasan Makan Samyang, Pria London Ini Alami Tuli 2 Hari"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: Pencabutan izin edar mi Samyang bukan yang pertama




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×