Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Aksi protes anti-pemerintah di seantero Irak menimbulkan korban jiwa. Korban tewas selama tiga hari unjuk rasa di seluruh negeri seribu satu malam itu bertambah menjadi 44 orang.
Reuters melaporkan, Jumat (4/10), mengutip sumber kepolisian dan tim medis, jumlah korban terbesar jatuh di Kota Nassiriya, Selatan Irak, sebanyak 18 orang tewas. Selanjutnya di Baghdad, Ibu Kota Irak, dengan korban tewas mencapai 16 orang.
Baca Juga: Suasana makin panas, AS bangun koalisi di Timur Tengah untuk menghadapi Iran
Selain itu, ratusan orang terluka dalam aksi yang awalnya memprotes angka pengangguran yang tinggi dan layanan publik yang buruk. Tapi, belakangan meningkat menjadi seruan untuk perubahan pemerintahan dan menjadi salah satu tantangan keamanan terbesar di Irak dalam beberapa tahun terakhir.
Situasi di Irak yang memburuk membuat Kementerian Luar Negeri Qatar menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Irak. Mereka mendesak warga Qatar yang ada di Irak untuk untuk segera keluar dari negara Teluk itu.