kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kesal soal vaksin corona AS, Donald Trump: Sayalah yang melakukannya!


Jumat, 12 Maret 2021 / 10:51 WIB
Kesal soal vaksin corona AS, Donald Trump: Sayalah yang melakukannya!
ILUSTRASI. Donald Trump berusaha mengambil pujian atas keberhasilan peluncuran vaksin yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden. REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mantan Presiden AS Donald Trump berusaha mengambil pujian atas keberhasilan peluncuran vaksin yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden. Trump mengeluarkan pernyataan dengan nada kesal yang mengingatkan warga Amerika tentang perannya dalam mengamankan pasokan vaksin corona.

Mengutip Express.co.uk, pada hari Rabu (10/3/2021), Biden mengumumkan bahwa AS akan mengumpulkan cukup banyak vaksin pada akhir Mei untuk menyuntik setiap orang dewasa di negara itu. Dia juga mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah memesan 100 juta dosis lagi vaksin Covid-19 dari Johnson & Johnson baru yang hanya membutuhkan satu suntikan. 

Namun, Trump mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa tanpa usahanya, warga Amerika masih akan menunggu serangan Covid-19.

"Anda tidak akan mendapatkan 'suntikan' yang indah selama lima tahun, paling banter, dan mungkin tidak akan mendapatkannya sama sekali. Saya harap semua orang ingat!” tegas Trump seperti yang dilansir Express.co.uk.

Baca Juga: Kirim pesan ke China, Biden bertemu dengan pemimpin Australia, India, dan Jepang

Pemerintahan Biden sebelumnya mengatakan bahwa Trump telah meninggalkan "kekacauan" terkait vaksinasi Covid.

Presiden AS yang baru juga menyebut peluncuran vaksin pemerintahan Trump pada tahap awal sebagai "kegagalan yang menyedihkan".

Pada konferensi persnya hari Rabu, Biden memuji pencapaian pemerintahannya dalam menyebarkan vaksin ke publik.

Baca Juga: AS kembali perbolehkan pemohonan visa dari 13 negara mayoritas Muslim dan Afrika

"Pada hari Sabtu, kami mencapai rekor 2,9 juta vaksinasi dalam satu hari di Amerika, dan di luar angka tersebut adalah ceritanya. Seorang ayah yang mengatakan bahwa dia tidak lagi mengkhawatirkan putrinya ketika dia pergi bekerja di rumah sakit. Anak-anak sekarang sudah bisa memeluk kakek dan neneknya. Vaksin membawa harapan dan kesembuhan dalam banyak hal," kata Biden.



TERBARU

[X]
×