Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panel keamanan nasional Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki pengambilalihan Sumo Group senilai US$ 1,27 miliar oleh Tencent Holdings. Kondisi tersebut kemungkinan mundurnya kesepakatan bagi raksasa internet China tersebut.
Mengutip Reuters, Sumo mengatakan, Tencent telah setuju untuk mengikuti aturan agar mendapatkan persetujuan dari Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang menilai kesepakatan untuk memastikan mereka tidak membahayakan keamanan nasional.
“Sumo dan Tencent terlibat dengan CFIUS untuk mendapatkan izin untuk akuisisi sebelum akhir tahun,” kata perusahaan asal Inggris itu.
Adapun, pengawasan terhadap kesepakatan dengan perusahaan asal China telah menjadi semakin ketat ketika mantan Presiden Donald Trump masih menjabat.
Baca Juga: Investasi pra-IPO bikin valuasi GoTo mendekati US$ 30 miliar
Sekadar mengingatkan, Tencent telah membuat kesepakatan dengan Sumo pada bulan Juli, setelah regulator pasar China memblokir rencananya untuk menggabungkan situs streaming videogame, Huya dan DouYu, dengan alasan antimonopoli.
Kesepakatan itu akan menyatukan game balap dan snooker Sumo dengan berbagai game terkenal Tencent yang mencakup versi seluler "Call of Duty".