kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ketegangan Meningkat di Pulau-Pulau Taiwan, China Akan Kirim Kapal Penjaga Pantai


Minggu, 18 Februari 2024 / 14:46 WIB
Ketegangan Meningkat di Pulau-Pulau Taiwan, China Akan Kirim Kapal Penjaga Pantai
ILUSTRASI. Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok berpatroli di Scarborough Shoal yang disengketakan 5 April 2017. China akan mengirim kapal penjaga pantai karena ketegangan meningkat di sekitar pulau-pulau yang dikuasai Taiwan.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Kinmen, bersama dengan Matsu, telah dikendalikan oleh pemerintah Taipei sejak akhir perang saudara China pada tahun 1949.

Pada masa itu, pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan setelah kalah dari pemerintahan komunis Mao Zedong yang mendirikan Republik Rakyat China.

Meskipun Kinmen pernah menjadi situs pertempuran selama Perang Dingin, kini pulau tersebut menjadi tujuan wisata populer. Namun demikian, sebagian besar pulau dalam kelompok tersebut masih sangat diperkuat oleh militer Taiwan dan tidak diizinkan untuk diakses oleh warga sipil.

Baca Juga: Vietnam dan Filipina Teken Kesepakatan Keamanan Laut China Selatan

Taiwan, yang menolak klaim kedaulatan dari Beijing, mengklaim bahwa China telah menggunakan perang "zona abu-abu" dengan mengirim kapal sipil ke perairan Taiwan atau mendekati perairan Taiwan sebagai bagian dari taktik-taktik tidak resmi untuk mengganggu dan mengintimidasi. 

Pada hari Sabtu, sekelompok pejabat China tingkat rendah dari Shanghai tiba di Taipei untuk menghadiri Festival Lentera tradisional kota tersebut atas undangan pemerintah kota.

Meskipun demikian, Wali Kota Taipei Chiang Wan-an mengumumkan bahwa ia tidak akan bertemu dengan kelompok tersebut, yang dipimpin oleh Xu Hao, kepala departemen hubungan kantor urusan Taiwan cabang Shanghai.

Baca Juga: Para Ahli Politik Global Meramal Krisis di Selat Taiwan, Ini Prediksinya

Keputusan ini diambil setelah wakil kepala cabang kantor urusan Shanghai pada tahun sebelumnya menghadiri acara yang sama dan disambut dengan protes keras di bandara.



TERBARU

[X]
×