kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

India Kirim Kapal Perang ke Laut Merah untuk Lawan Bajak Laut


Kamis, 01 Februari 2024 / 10:15 WIB
India Kirim Kapal Perang ke Laut Merah untuk Lawan Bajak Laut
ILUSTRASI. Personil Angkatan Laut?China menambatkan kapal perang Angkatan Laut India INS Kolkata di Pelabuhan Qingdao untuk perayaan 70 tahun berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat?China (PLAN), di Qingdao, China, 21 April 2019. REUTERS/Jason Lee


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - India akhirnya ikut serta dalam upaya dunia untuk mengamankan Laut Merah dari aksi pembajakan kapal oleh militan Houthi. Sekitar selusin kapal perang India kini mulai bergerak ke sekitar perairan tersebut.

Meski tidak bergabung dalam inisiatif yang dipimpin AS, namun saat ini militer India telah menempatkan dua kapal perang di Teluk Aden dan setidaknya 10 kapal perang di Laut Arab.

Di saat yang sama, India juga rutin mengirimkan pesawat pengintai ke kawasan tersebut. Ini merupakan pengerahan armada militer terbesar India ke wilayah tersebut.

"Negara-negara lain juga memiliki kehadiran angkatan laut di kawasan ini, termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan China, tapi kehadiran India adalah yang terbesar," kata Menteri Luar Negeri, Subrahmanyam Jaishankar, dikutip Reuters.

Baca Juga: Lalu Lintas Kapal Terusan Suez Turun Hingga 42% Akibat Khawatir Serangan Houthi

Melawan Bajak Laut

Pejabat militer dan pertahanan India mengatakan, personel Angkatan Laut India telah menyelidiki lebih dari 250 kapal dan perahu kecil milik bajak laut dalam dua bulan terakhir.

Seluruh kapal bajak laut itu menaiki lebih dari 40 kapal, termasuk kapal kargo, yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.

Angkatan Laut India mengklaim telah mencatat setidaknya 17 insiden pembajakan, percobaan pembajakan dan pendekatan mencurigakan sejak 1 Desember 2023.

Kelompok bajak laut tersebut diduga masih terkait dengan kelompok Houthi Yaman yang sejak November 2023 mendeklarasikan akan menyerang seluruh kapal yang berafiliasi dengan Israel.

Baca Juga: Gangguan Kapal di Laut Merah Mendongkrak Harga Pengiriman Barang Via Laut

Aksi tersebut dilakukan Houthi sebagai bentuk dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina di Gaza.

Di sisi lain, para pejabat militer India mengatakan bahwa banyak bajak laut yang sama sekali tidak terkait dengan Houthi. Mereka hanya memanfaatkan momen agar semua kesalahan dilimpahkan kepada kelompok asal Yaman tersebut.

"Houthi dan pembajakan tidak ada hubungannya. Namun para perompak mencoba memanfaatkan kesempatan ini karena upaya Barat terfokus di Laut Merah," kata pihak militer India.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×