Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Peneliti terus berusaha untuk mengungkap, bagaimana dan dari mana virus corona baru yang sekarang menjadi pandemi global menjangkiti manusia. Salah satu yang peneliti lakukan adalah dengan melacak pasien pertama virus corona.
Sebelumnya, ilmuwan mencurigai kalau virus tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia. Namun kini, virus corona telah menyebar di antara orang-orang tanpa perantara hewan.
Itu mengapa, jika peneliti bisa melacak kasus paling awal, mereka mungkin dapat mengidentifikasi hewan inang tempat virus corona bersembunyi.
Selain itu, peneliti juga butuh memahami, bagaimana virus corona menyebar, dan menentukan kasus yang tak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya akan sangat meningkatkan pemahaman tentang ancaman virus ini.
Baca Juga: Lockdown Malaysia hari pertama gagal, banyak yang melanggar aturan
Dan, berdasarkan data yang South Morning China Post peroleh, kasus pertama pertama virus corona berhasil terlacak. Seorang individu berusia 55 tahun yang berasal dari Provinsi Hubei, China disebut menjadi orang pertama terjangkit Covid-19.
Kasus tersebut, menurut data, tercatat pada 17 November 2019 atau sebulan lebih awal dari catatan dokter di Kota Wuhan, tempat virus corona pertama kali terdeteksi. Setelah terjadi kasus 17 November 2019, sekitar satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari.