kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ketua The Fed: Bunga naik bertahap jika ekspansi ekonomi AS tetap kuat


Jumat, 24 Agustus 2018 / 23:00 WIB
Ketua The Fed: Bunga naik bertahap jika ekspansi ekonomi AS tetap kuat
ILUSTRASI. Jerome Powell


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JACKSON HOLE. Ketua The Federal Reserve Jerome Powell angkat bicara soal arah suku bunga The Fed ke depan. Berbicara dalam konferensi tahunan gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Powell mengisyaratkan The Fed akan menaikkan suku bunga secara bertahap jika ekspansi ekonomi Amerika Serikat (AS) tetap kuat.

Menurut Powell, kenaikan suku bunga yang stabil adalah cara terbaik untuk melindungi pemulihan ekonomi AS dan menjaga pertumbuhan pekerjaan sekuat mungkin dan inflasi terkendali.

Berbicara hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengkritik kenaikan suku bunga bank sentral AS, Powell menggunakan ajang tersebut untuk menjelaskan mengapa The Fed yakin bahwa kenaikan bunga secara bertahap tetap sesuai.

“Ekonomi AS kuat. Inflasi mendekati target 2% dan kebanyakan orang yang menginginkan pekerjaan. Jika pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan dan pekerjaan terus berlanjut, peningkatan bertahap The Fed Fund Rate akan tetap sesuai," demikian pidato Powell seperti dilansir Reuters.

Komentar Powell bukanlah tanggapan langsung terhadap kritik Trump. Trump terang-terangan menyatakan tidak senang dengan kenaikan suku bunga the Fed karena dia tengah mencoba untuk merangsang pertumbuhan ekonomi AS.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan September 2018. Dan mungkin akan naik sekali lagi pada bulan Desember 2018. The Fed juga diyakini akan melanjutkan apa normalisasi kebijakan pada tahun 2019 mendatang.

Mark Grant, Managing Director and Chief Global Strategits B Riley FBR menilai, secara keseluruhan pidato Powell positif untuk ekonomi dan pasar. "Powell membuat sudut pandangnya cukup jelas bahwa kenaikan suku bunga secara bertahap kemungkinan akan datang jika ekonomi AS tetap kuat," kata Grant seperti dikutip Reuters.

Menurutnya, Powell mengambil sikap yang jelas dan sesuai harapan. Powell berada di tengah-tengah para pembuat kebijakan The Fed dan tidak terpengaruh oleh komentar-komentar Presiden Trump.

“Presiden Trump, atau anggota Kongres atau Senator manapun, memiliki hak untuk berkomentar. Tetapi The Fed adalah badan independen dalam pemerintahan Amerika dan para anggotanya memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri," imbuhnya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×