kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Kewalahan, rumahsakit swasta di Manila tak lagi terima pasien virus corona


Jumat, 27 Maret 2020 / 21:46 WIB
Kewalahan, rumahsakit swasta di Manila tak lagi terima pasien virus corona
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan di jalan kosong di kawasan pusat bisnis ketika pemerintah menerapkan karantina komunitas yang sangat ketat di pulau utama Luzon untuk membendung virus corona baru di Makati City, Metro Manila, Filipina, 17 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Situasi ini mirip dengan yang ada di rumahsakit di negara-negara yang kewalahan menghadapi lonjakan kasus virus corona. Tapi, kondisi ini muncul kurang dari tiga minggu sejak Filipina melaporkan kasus penularan lokal pertama.

Mantan Menteri Kesehatan Filipina Esperanza Cabral mengatakan, tingkat infeksi yang pemerintah laporkan mungkin hanya puncak gunung es, mengingat Filipina sejauh ini hanya melakukan tes atas 2.147 orang.

Baca Juga: Petinju Manny Pacquiao ikut bertanggung jawab memerangi virus corona di negaranya

"Kami tidak bisa mengukur sejauh mana wabah itu, sampai kami menguji sekitar 10.000 hingga 20.000 orang," kata Cabral kepada Reuters.

Hingga Jumat (27/3), Filipina memiliki 803 kasus virus corona, dengan 54 kematian. Pemerintah Filipina akan melakukan pengujian massal seiring kedatangan 100.000 test kit dari China.

Pemodelan dari Future of Humanity Institute University of Oxford menunjukkan, jumlah infeksi di Filipina mungkin sudah lebih dari 11.000 kasus.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×