Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi
Tidak puas hanya dengan menjalankan bisnis distribusi bir, Jude Reyes mengepakkan sayap bisnisnya lewat berbagai akuisisi perusahaan untuk menambah portofolio bisnis. Setidaknya Reyes Holdings telah mengakuisisi lebih dari 130 perusahaan sejak perusahaan ini berdiri di 1974. Salah satu pendorong perkembangan bisnis Reyes Holdings adalah kemitraan dengan Coca-Cola. Dari situ bisnisnya kian berkembang hingga memiliki hampir 500 jenis minuman.
Kisah sukses Michael Jude Reyes dalam menjalankan bisnis tidak terjadi begitu saja. Tak puas telah mengakuisisi beragam bisnis, perusahaan yang ia pimpin yakni Reyes Holdings LLC terus berkembang dan melebarkan sayap bisnisnya untuk menjadi perusahaan distribusi makanan dan minuman nomor wahid di kancah global.
Berawal dari perusahaan kecil, lambat laun perusahaan rintisan keluarga tersebut berhasil mencapai puncak kesuksesan. Terhitung sejak berdiri, setidaknya Reyes Holdings telah mengakuisisi lebih dari 130 jenis bisnis. Keseriusan Jude Reyes melakukan diversifikasi bisnis yang telah ada terbukti berhasil.
Dari semula menjalankan satu bisnis yakni distribusi bir, kini secara total Reyes Holdings mengoperasikan lima unit bisnis di bawah kendali perusahaannya. Sebut saja seperti, Reyes Beverage Group, Martin Brower dan Reinhart Foodservices. Kemudian, dua unit bisnis lagi Reyes Holdings menjalin kemitraan dengan Coca-Cola yakni Great Lakes Coca-Cola Bottling dan Reyes Coca-Cola Bottling.
Reyes memang sangat berambisi membuat mimpi-mimpinya menjadi kenyataan. Termasuk semakin memperkuat kemitraan dengan memperluas cakupan bisnis dengan Coca-Cola sebagai merek minuman soda ternama di dunia.
Kerjasama dengan merek Coca-Cola sudah menjadi incaran Jude untuk menggaet kemitraan. Pada Februari 2014, Reyes Holdings meneken perjanjian kerjasama letter of intent (LoI) dengan Coca-Cola Co. Setelah itu dilanjutkan dengan Reyes Holdings meluncurkan unit bisnis Great Lakes Coca-Cola Bottling (GLCCB).
"Sejak 2014, kami terus mengembangkan hubungan kami dengan Coca-Cola dan terus berupaya untuk menjadi distributor Coca-Cola lokal terbaik," kata Reyes dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun 2015, Reyes Holdings mengakuisisi wilayah distribusi Coca-Cola pertama di Midwest. Setelah serangkaian akuisisi, Great Lakes Coca-Cola Bottling (GLCCB), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Reyes Holdings, saat ini melayani bagian dari enam negara bagian di Midwest termasuk Chicago, Milwaukee, Minneapolis dan Detroit.
Selain mendistribusikan produk Coca-Cola Co, GLCCB membawa banyak merek dalam berbagai kategori, melakukan diversifikasi portofolio hingga mencakup hampir 500 jenis termasuk produk-produk air, teh, kopi siap saji, minuman olahraga, dan minuman berenergi.
Secara total, GLCCB memproduksi dan mengirimkan lebih dari 150 juta kaleng per tahun dari enam fasilitas dengan mempekerjakan lebih dari 5.000 karyawan di 36 fasilitas pembotolan dan gudang serta 30 pusat distribusi.
Tak hanya ingin menguasai enam negara bagian, Jude Reyes ingin menambah cakupan pemasaran dalam mendistribusikan minuman soda tersohor itu. Di pertengahan tahun 2017 lalu, Reyes Holding kembali meneken kerjasama dengan Coca-Cola untuk mendistribusikan minuman ke wilayah California dan Nevada.
Perluasan tersebut termasuk tiga fasilitas wilayah pasar metropolitan utama seperti Los Angeles, San Francisco, San Diego dan Las Vegas.
Aksi korporasi tersebut membuat bisnis Reyes Holdings semakin dipercaya di kalangan mitra pebisnis. Reyes Holdings meraih peringkat sebagai perusahaan swasta terbesar ke-11 di Amerika Serikat versi Majalah Forbes. Hingga tahun 2016, Reyes Holdings mengantongi pendapatan sekitar US$ 30 miliar secara tahunan.
Kekayaan Jude Reyes juga semakin melejit dari berbagai ekspansi bisnis tersebut.
(Bersambung)
