kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kian panas, India dan China tambah tentara plus artileri di perbatasan


Rabu, 03 Juni 2020 / 07:00 WIB
Kian panas, India dan China tambah tentara plus artileri di perbatasan


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Situasi di perbatasan India dan China yang menjadi sengketa semakin memanas. India dan China mengirim pasukan dan artileri tambahan ke perbatasan di kawasan Himalaya Barat.  

Melansir Reuters, menurut seorang pejabat keamanan India, ribuan tentara dari India dan China saat ini berada di perbatasan dan tinggal di tenda-tenda. Militer kedua negara juga membawa artileri dan senjata berat lainnya. 

Selain itu, pejabat keamanan India tersebut mengatakan, negeri Sungai Gangga juga memulai pembangunan jalur pendaratan darurat di dekat jalan raya utama Kashmir yang berbatasan dengan Ladakh, India.

Baca Juga: Pergerakan tentara China di perbatasan India, AS: Itu tindakan rezim otoriter

Konchok Stanzin, penduduk Desa Lukung, India, sekitar 40 kilometer dari perbatasan, mengungkapkan, ribuan tentara India telah tiba di wilayah perbatasan pada minggu lalu.

"Ada kepanikan di desa karena daerah tersebut belum pernah melihat peningkatan militer seperti itu," katanya kepada Reuters.

Tentara India dan China saling berhadapan selama berminggu-minggu di tiga atau empat lokasi di Himalaya Barat, setelah pasukan Beijing menyusup ke wilayah India, menurut pejabat keamanan dan media India.

Baca Juga: Ketegangan di perbatasan China dan India memanas, ini penyebabnya

China membantah telah melanggar "Garis Kontrol Aktual", perbatasan de facto sepanjang 3.488 km. Beijing mengatakan, ada stabilitas di daerah dekat Sungai Galwan dan Danau Pangong Tso di gurun salju terpencil di wilayah Ladakh.

Tidak akan membiarkan harga diri India terluka

Ketegangan terakhir meletus pada 9 Mei lalu ketika puluhan tentara China dan India terluka dalam perkelahian serta saling melempar batu di Negara Bagian Sikkim. 

"Saya ingin meyakinkan bahwa kami tidak akan membiarkan harga diri India terluka dalam keadaan apa pun," tegas Menteri Pertahanan India Rajnath Singh seperti dilansir South China Morning Post.

“India telah mengikuti kebijakan yang jelas untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Itu bukan pendekatan baru,” ujarnya.

Baca Juga: Perbatasan dengan China memanas, India: Kami tak akan biarkan harga diri dilukai

“Kadang-kadang, situasi muncul dengan China. Itu telah terjadi sebelumnya. Negosiasi sedang berlangsung antara kedua negara di tingkat militer dan diplomatik," katanya

Salah satu pemicu gesekan yang mungkin adalah pembangunan jalan oleh India di dekat Lembah Galwan untuk mempersempit celah dengan jaringan jalan China yang dibangun bertahun-tahun yang lalu, kata pakar militer India dan asing. 

China menentang setiap konstruksi India di daerah tersebut, dan mengatakan itu adalah wilayah yang disengketakan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×