kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Kilau Emas Meredup, Usai Ditutup Anjlok 5,2% ke Penurunan Harian Terbesar Sejak 2020


Rabu, 22 Oktober 2025 / 05:41 WIB
Kilau Emas Meredup, Usai Ditutup Anjlok 5,2% ke Penurunan Harian Terbesar Sejak 2020
ILUSTRASI. harga emas spot ditutup anjlok 5,2% ke US$ 4.125,22 per ons troi, penurunan tertajam sejak Agustus 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas berada di jalur penurunan harian tertajam dalam lima tahun, karena investor melakukan aksi ambil untung setelah ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan permintaan aset safe haven yang berkelanjutan mendorong logam mulia ini ke rekor tertinggi pada sesi sebelumnya.

Selasa (21/10/2025), harga emas spot ditutup anjlok 5,2% ke level terendah dalam satu minggu di US$ 4.125,22 per ons troi, penurunan paling tajam sejak Agustus 2020.

Sejalan, harga emas berjangka untuk kotrak pengiriman Desember 2025 ditutup ambles 5,7% ke US$ 4.109,10 per ons troi.

Harga emas mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di US$ 4.381,21 per ons troi pada hari Senin (20/10/2025) dan telah naik sekitar 60% sepanjang tahun ini, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, spekulasi penurunan suku bunga, dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral.

Baca Juga: Harga Emas Terkoreksi Hampir 2% Pasca Cetak Rekor, Saham Tambang RI Bergerak Variatif

"Penurunan harga emas masih terjadi seperti kemarin, tetapi lonjakan volatilitas yang tajam pada level tertinggi selama seminggu terakhir menunjukkan kehati-hatian dan mungkin mendorong setidaknya aksi ambil untung jangka pendek," kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

Indeks dolar naik 0,4%, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Selera risiko yang lebih baik di pasar umum awal pekan ini berdampak bearish terhadap logam-logam safe haven," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dalam sebuah catatan.

Para analis di Citi mengatakan dalam sebuah catatan bahwa mereka memperkirakan berakhirnya penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, serta pengumuman kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok, dapat berkontribusi pada konsolidasi harga emas selama dua hingga tiga minggu ke depan.

Sementara itu, harga perak spot juga ambles 9% menjadi US$ 48,71 per ons troi.

"Perak sedang terpuruk hari ini dan telah menyeret seluruh kompleks ke posisi lebih rendah," kata Wong.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Bervariasi: Laporan Laba Perusahaan Angkat Indeks Dow

"Tampaknya kita memiliki puncak jangka pendek di US$ 54 dan meskipun sentimen berfluktuasi di bawah US$ 50, perak kemungkinan akan diperdagangkan sideways dengan volatilitas yang substansial selama emas tetap relatif stabil."

Para pedagang menunggu rilis laporan indeks harga konsumen AS untuk bulan September pada hari Jumat, yang tertunda akibat penutupan pemerintah AS. Laporan tersebut diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 3,1% secara tahunan (year-on-year). 

Pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan minggu depan.

Emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), cenderung diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah.

Selanjutnya: Prompt untuk Edit Foto Pakai Baju Batik di Gemini AI, Lakukan Langkah Mudah Ini

Menarik Dibaca: Prompt untuk Edit Foto Pakai Baju Batik di Gemini AI, Lakukan Langkah Mudah Ini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×