kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kim dan Trump sama-sama berharap KTT Korut-AS 12 Juni jadi berlangsung dan sukses


Minggu, 27 Mei 2018 / 09:21 WIB
Kim dan Trump sama-sama berharap KTT Korut-AS 12 Juni jadi berlangsung dan sukses
ILUSTRASI. Presiden Korsel Moon Jae In bertemu Pemimpin Korut Kim Jong Un di Panmunjom


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SEOUL, KORSEL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan kembali komitmennya untuk "merampungkan" denuklirisasi semenanjung Korea dan berangkat ke rencana pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump. Kabar baik itu disampaikan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Minggu (27 Mei 2018) pagi ini.

Moon dan Kim sepakat dalam pertemuan kedua mereka yang tak terduga, Sabtu kemarin, bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  Korea Utara-AS yang direncanakan berlangsung 12 Juni di Singapura harus berlangsung sukses.

Perdana Menteri Korea Selatan itu kembali ke Seoul pada Kamis pagi setelah bertemu Presiden AS Donald Trump di Washington dalam upaya mempertahankan taruhan tinggi KTT AS-Korea Utara di jalurnya. Dia menyampaikan "keinginan kuat" Trump untuk mengakhiri permusuhan dengan Korea Utara dan mengejar kerjasama ekonomi bilateral.

Di lain pihak, setelah pekan lalu mengirim surat pembatalan pertemuan dengan Kim 12 Juni mendatang, Sabtu kemarin Donald Trump mengatakan masih melihat kelanjutan KTT 12 Juni dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura. Dia menambahkan bahwa pembicaraan kedua belah pihak berjalan dengan sangat baik.

"Kami melakukan dengan sangat baik terkait rencana pertemuan puncak dengan Korea Utara," kata Trump di Gedung Putih. "Ini bergerak dengan sangat baik. Jadi, rencana 12 Juni di Singapura belum berubah. Kita akan lihat apa yang terjadi," katanya seperti dikutip Reuters.



TERBARU

[X]
×