Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Kim Jong Un marah Sumber tersebut melanjutkan, praktik prostitusi itu baru terkuak setelah para pelajar tahu pekerjaan seperti apa yang mereka lakukan dan melapor ke polisi. Disebutkan semua berawal ketika ada salah satu mahasiswi yang mendapatkan uang tanpa tahu dari mana, dan kemudian dia dipaksa berhubungan seks.
Aparat bertindak dengan menyelidiki dan menangkap mereka yang terlibat, serta melaporkannya ke pemimpin tertinggi karena kasusnya yang begitu parah. "Kim Jong Un, yang marah karena dua sekolah favoritnya ternyata jadi tempat transaksi gelap, memerintahkan eksekusi dengan ditembak," papar sumber itu.
Prostitusi termasuk tindakan ilegal di Korea Utara, di mana para pejabat bisa memeras pelakunya jika tertangkap basah. Biasanya jika tertangkap karena kasus lendir, mereka akan mendapatkan hukuman satu sampai lima tahun melakukan pekerjaan kasar.
Baca juga: Lowongan kerja 2020 terbaru dari Perum Peruri untuk SMA/SMK, paling lambat 13 Agustus
Sumber itu menjelaskan akhir-akhir ini, banyak sekali aksi menjual diri di negara komunis itu, namun tidak ditindak oleh aparat. "Eksekusi baru terjadi karena yang terlibat adalah pejabat dan mahasiswi universitas, serta menjadi semacam peringatan bagi yang lain," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat Prostitusi, 4 Pejabat Korea Utara Dieksekusi Kim Jong Un",
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo