Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya adalah "rekan seperjuangan yang tak terkalahkan" dengan Rusia.
Mengutip Reuters yang berdasarkan laporan KCNA, pernyataan ini disampaikan dalam sebuah pesan kepada Presiden Vladimir Putin, di tengah spekulasi tentang kunjungan Putin yang akan datang ke Korea Utara.
Menandai Hari Nasional Rusia, Kim mengatakan pertemuannya dengan Putin di fasilitas peluncuran ruang angkasa Rusia tahun lalu meningkatkan hubungan kedua negara dari hubungan strategis yang sudah berlangsung selama satu abad.
Pesan tersebut datang setelah surat kabar Rusia Vedomosti pada hari Senin melaporkan bahwa Putin akan mengunjungi Korea Utara dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut kantor berita Yonhap Korea Selatan pada hari Kamis (13/6/2024) pagi yang mengutip seorang pejabat senior di kantor kepresidenan, kunjungan Putin ke Korea Utara diharapkan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Seorang pejabat di Vietnam mengatakan kepada Reuters bahwa kunjungan ke Vietnam direncanakan pada 19 dan 20 Juni, tetapi belum dikonfirmasi.
Baca Juga: Putin Bakal Kunjungi Korea Utara dan Vietnam, Apa Agendanya?
Kremlin mengatakan Rusia ingin mengembangkan kerja sama dengan Korea Utara "di semua bidang" tetapi belum mengonfirmasi tanggal kunjungan tersebut.
Pejabat di Washington dan Seoul menuduh Korea Utara mengirimkan senjata ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina dengan imbalan bantuan teknologi untuk program nuklir dan misilnya.
Kim melakukan perjalanan ke Rusia Timur Jauh pada bulan September lalu, mengunjungi pusat peluncuran ruang angkasa Vostochny Cosmodrome, di mana Putin berjanji untuk membantu Korea Utara membangun satelit.
Kim juga memuji Rusia karena mencapai hasil dalam upayanya membangun negara yang kuat meskipun ada tekanan berupa sanksi dari kekuatan musuh.
Baca Juga: Pemerintahan Biden Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia Menjelang KTT G7
Pyongyang dan Moskow semakin meningkatkan hubungan diplomatik dan keamanan, dengan menyelenggarakan pertukaran delegasi pemerintah, parlemen, dan lainnya dalam beberapa bulan terakhir.
Sekelompok pejabat Korea Utara yang bertanggung jawab atas keamanan publik dijadwalkan mengunjungi Rusia minggu ini.