Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggalkan Rusia setelah melakukan perjalanan enam hari pada hari Minggu (17/9/2023). Kim pulang dengan membawa sejumlah hadiah perpisahan yang luar biasa.
Melansir Fox News, Kim bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas potensi kesepakatan senjata, meskipun belum ada kesepakatan yang ditandatangani.
Namun, menurut media pemerintah Rusia, sebelum Kim berangkat dengan kereta lapis baja, seorang gubernur regional Rusia menghadiahkannya lima drone “kamikaze” yang dapat meledak, sebuah drone pengintai, dan rompi antipeluru.
“Ini adalah pelindung tubuh dengan zona perlindungan untuk dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan, dan jauh lebih ringan dibandingkan pelindung tubuh lainnya,” kantor berita negara menambahkan seperti yang dikutip dari CNN.
Kantor berita Korea Utara, KCNA, menggambarkan perjalanan tersebut sebagai pertemuan yang “bersahabat dan hangat” antara kedua negara. Rusia diyakini tertarik pada kesepakatan senjata untuk mengisi kembali pasokan senjatanya yang semakin menipis seiring berlanjutnya invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Penerbangan Militer di Rusia
Kunjungan tersebut merupakan perjalanan resmi pertama Kim ke luar negeri sejak pandemi virus corona.
Fox News melaporkan, Kim bertemu langsung dengan Putin awal pekan lalu ketika keduanya mengunjungi fasilitas peluncuran luar angkasa. Kim mengunjungi beberapa lokasi di timur jauh Rusia selama perjalanan tersebut dan kemudian digambarkan sedang mengunjungi pabrik jet tempur yang terkena sanksi.
“Kami telah menunjukkan salah satu pabrik pesawat terbang terkemuka kami kepada pemimpin [Korea Utara],” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, menurut The Associated Press.
Dia menambahkan, “Kami melihat potensi kerja sama dalam pembuatan pesawat terbang dan industri lainnya, yang sangat penting untuk menyelesaikan tugas negara kami dalam mencapai kedaulatan teknologi.”
Pabrik tersebut merupakan bagian dari United Aircraft Corporation milik Rusia.
Media Korea Utara mengklaim bahwa Putin juga telah menerima undangan untuk mengunjungi Korea Utara dalam waktu dekat, meski Kremlin belum mengonfirmasinya.
Baca Juga: Bertemu Kim Jong Un, Vladimir Putin Memberikan Hadiah Sarung Tangan & Senapan
“Di akhir pertemuan, Kim Jong Un dengan sopan mengundang Putin untuk mengunjungi DPRK pada waktu yang tepat,” klaim KCNA pada Kamis.
“Putin menerima undangan tersebut dengan senang hati dan menegaskan kembali keinginannya untuk selalu meneruskan sejarah dan tradisi persahabatan Rusia-DPRK,” tambahnya.
Kim menjanjikan dukungan penuh Korea Utara terhadap “perjuangan suci” Rusia di Ukraina selama pertemuan langsung dengan Putin. Namun, menurut Moskow, belum ada kesepakatan senjata formal yang tercapai.