Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TORONTO. Research In Motion Ltd (RIM) melaporkan kinerja kuartal dua yang memuaskan. Produsen smartphone BlackBerry ini berhasil membukukan pendapatan dan laba yang melampaui estimasi analis seiring dengan tingginya permintaan.
Dalam pernyataannya kemarin, RIM bilang, tingkat penjualan untuk kuartal II naik 31% menjadi US$ 4,62 miliar. Angka ini lebih tinggi dari prediksi analis yang mematok angka US$ 4,49 miliar. Sedangkan laba per saham adalah US$ 1,46 dibanding dengan nilai rata-rata estimasi sebesar US$ 1,36.
Saat ini, RIM memang tengah menghadapi persaingan hebat dari iPhone milik Apple dan smartphone berbasis android Google keluaran Motorola dan HTC Corp. RIM mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sekitar 12,1 juta perangkat pada kuartal lalu. Angka tersebut 45% lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. RIM menargetkan, pengguna baru bakal bertambah menjadi 5 juta-5,4 juta pada kuartal ini.
"Pertumbuhan pengguna dan pendapatan RIM dari tahun ke tahun sangat mengesankan. Saya melihat, belum banyak yang dilakukan RIM dan mereka masih memiliki perusahaan Amerika untuk digunakan sebagai batu loncatan meskipun iPhone dan Android mulai menyerang pasar mereka," papar Michael Yoshikami, chief investment strategist YDMNet Advisors di California.
Catatan saja, pangsa pasar smartphone RIM kian berkurang menjadi 18,2% pada kuartal II dari 19% di tahun sebelumnya. Sementara, pangsa saham Apple naik dari 13% menjadi 14,2%. Sedangkan Android naik tinggi dari yang tadinya 1,8% menjadi 17,2%.
