Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Morgan Stanley berhasil membukukan kinerja yang melampaui estimasi analis pada kuartal I 2011. Penyebabnya, pendapatan trading naik dua kali lipat dari pencapaian kuartal IV 2010.
Dalam pernyataannya, Morgan Stanley mengungkapkan, laba bersih perusahaan turun 45% menjadi US$ 968 juta atau 50 sen per saham. Tahun lalu pada periode yang sama, laba bersih mencapai US$ 1,78 miliar atau 99 sen. Kendati begitu, pencapaian tersebut lebih tinggi ketimbang prediksi analis yang mematok angka 40 sen per saham.
Sepertinya, langkah Chief Executive Officer Morgan Stanley James Gorman untuk meyakinkan investor bahwa perusahaannya dapat membangun kembali fixed-income trading cukup berhasil. Pendapatan dari bisnis tersebut rebound dari pencapaian kuartal akhir 2010 ke posisi tertinggi sejak 2008.
"Kinerja mereka lebih baik ketimbang prediksi. Pendapatan dari equity-trading sangat baik sekali," jelas David Hilder, analis Susquehanna Financial Group LLLP.