Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
BEIJING. Arus ekspor dan impor China tumbuh lambat bulan Desember 2011 lalu karena turunnya permintaan dari luar negeri dan domestik. Untuk kinerja ekspor Desember 2011, China hanya mencatat pertumbuhan 13,4% di bawah perkiraan 23 analis yang diwawancarai Reuters sebesar 13,5%.
Laju pertumbuhan itu terendah sejak November 2009 lalu, sedangkan pertumbuhan impor hanya 11,8% melambat ke level terendah sejak 26 bulan terakhir. "Impor Desember jauh lebih lemah dibandingkan dengan November," kata Kevin Lai, ekonom dari Daiwa Capital Markets, di Hong Kong (10/1).
Sementara, laju pertumbuhan perekonomian domestik China juga melambat akibat kebijakan untuk melindungi permintaan domestik. Data perdagangan China bulan Desember itu menyebutkan, kondisi ekonomi kedua terbesar dunia itu mengalami kondisi terburuk sejak dua tahun terakhir.
"Setengah dari pasar ekspor China yang melambat di semester pertama tahun ini, jadi itu sebabnya harapan pertumbuhan tetap suram," kata Li Wei, ekonom di Standard Chartered, di Shanghai.