kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kini giliran OPEC kebagian cuitan pedas Donald Trump


Rabu, 13 Juni 2018 / 20:19 WIB
Kini giliran OPEC kebagian cuitan pedas Donald Trump
ILUSTRASI. Twitter resmi Donald Trump


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump nyeletuk pada Rabu (13/6) bahwa harga minyak terlalu tinggi dan menyalahkan OPEC. Kicauan serangan Trump melalui Twitter ini dia lontarkan bahkan ketika harga turun di tengah harapan OPEC akan mengendurkan pemotongan produksinya akhir bulan ini.

"Harga minyak terlalu tinggi, OPEC melakukannya lagi. Tidak bagus!" Trump menulis dalam sebuah posting di Twitter pada hari Rabu setelah terakhir mengangkat masalah pada bulan April.

Oil prices are too high, OPEC is at it again. Not good! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 13, 2018

Harga minyak telah meningkat sekitar 60% selama setahun terakhir setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa produsen non-OPEC, termasuk Rusia, menahan produksi sejak 2017 untuk mengurangi kelebihan pasokan.

Belakangan ini berapa negara dikabarkan telah meningkatkan produksi dan harga minyak mentah berangsur turun. OPEC sendiri bersiap untuk bertemu pada 22-23 Juni Mendatang di Wina.

Di Amerika Serikat, kenaikan harga bensin memang mengancam akan ekonomi lainnya. Harga secara nasional telah naik ke US$ 3 per galon saat AS mencapai puncak musim liburan musim panasnya. Sekadar perbandingan, harga bensin sempat mencap$ 4 per galon pada tahun 2008 selama Resesi Hebat 2007-2009.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×