kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.748   43,00   0,26%
  • IDX 8.678   0,96   0,01%
  • KOMPAS100 1.194   3,96   0,33%
  • LQ45 859   6,67   0,78%
  • ISSI 309   -1,32   -0,43%
  • IDX30 442   4,09   0,94%
  • IDXHIDIV20 513   6,27   1,24%
  • IDX80 134   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,13   0,09%
  • IDXQ30 141   1,60   1,15%

Kisah Co-Founder Apple Steve Wozniak Pakai Uang US$ 2 Versi Kustom Puluhan Tahun


Selasa, 16 Desember 2025 / 16:41 WIB
Kisah Co-Founder Apple Steve Wozniak Pakai Uang US$ 2 Versi Kustom Puluhan Tahun
Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple (REUTERS/Stephen Lam). Pendiri Apple, Steve Wozniak, selama lebih 30 tahun, Wozniak ternyata menggunakan uang kertas pecahan US$2 versi kustom buatannya sendiri.


Sumber: Yahoo News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Apple, Steve Wozniak, dikenal sebagai sosok jenius teknologi dengan selera humor yang tak biasa.

Selama lebih dari 30 tahun, Wozniak ternyata menggunakan uang kertas pecahan US$2 versi kustom buatannya sendiri dan tetap sah secara hukum.

Kisah unik ini kembali mencuat dari wawancara Wozniak dengan Engadget pada 2011. Dalam kesempatan itu, Wozniak, yang kini berusia 75 tahun, bahkan membawa satu blok lembaran uang US$2 ke atas panggung untuk diperlihatkan kepada penonton.

“Saya meminta percetakan di kota asal saya, Los Gatos, California, untuk membuatkan blok seperti ini,” ujar Wozniak saat itu. Lembaran uang tersebut dibuat dari uang asli, dijilid menyerupai buku kecil, dan diberi perforasi agar mudah disobek, mirip perangko lama Green Stamps.

Baca Juga: Strategi Berinvestasi ala Co Founder Juragan Material

Berbeda dari uang US$2 pada umumnya yang menampilkan Thomas Jefferson, uang versi Wozniak diberi cap nama “WOZ”. Meski tampil tak lazim, uang tersebut bukan uang palsu.

Wozniak menegaskan ia tidak mencetak uang sendiri tindakan yang jelas ilegal dan tergolong kejahatan federal.

Ia membeli lembaran uang asli yang belum dipotong langsung dari U.S. Bureau of Engraving and Printing (BEP), lembaga resmi pencetak uang Amerika Serikat. Setelah itu, lembaran tersebut dibawa ke percetakan di California untuk dijilid dan diberi garis sobek.

“Uang ini memenuhi spesifikasi pemerintah AS. Secara hukum, ini alat pembayaran yang sah, dan saya benar-benar membelanjakannya,” kata Wozniak.

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM)Siapkan Capex hingga US$ 15 Juta pada Tahun 2025

Ia bahkan berseloroh, seseorang mungkin bisa ditangkap karena uang itu, tetapi tak akan bisa dipidana karena secara hukum ia berada di pihak yang benar.

Dalam arsip tulisannya yang dikutip Snopes, Wozniak menyebut uang tersebut dibuat “sekadar untuk komedi”.

BEP sendiri memang menjual lembaran uang yang belum dipotong, termasuk pecahan US$1, US$2, dan US$5, dalam berbagai ukuran— ulai dari empat hingga 32 lembar per set.

Wozniak mengaku sering membawa lembaran besar uang itu di sakunya. Kadang-kadang, ia mengeluarkan gunting dan memotong beberapa lembar untuk membayar di toko.

Ironisnya, harga beli uang tersebut justru lebih mahal. “Biayanya hampir US$ 3 per lembar saat dibeli dalam bentuk sheet,” tulisnya.

Baca Juga: Intip Profil Purnomo Prawiro, Sosok Co-Founder Blue Bird Group Holding

Pengalaman nyaris berurusan dengan Secret Service juga pernah dialami Wozniak. Saat dimintai identitas, ia malah menyerahkan kartu ID bercanda yang dicetak sendiri, lengkap dengan foto bermata satu dan jabatan fiktif sebagai “laser safety officer” dari “Department of Defiance”.

Meski begitu, ia menegaskan semua itu tidak melanggar hukum karena jelas bersifat lelucon.

Menurut Wozniak, uang US$ 2 versinya bahkan telah mendapat persetujuan Secret Service hingga tiga kali. Meski beberapa tempat menolak seperti sebuah gerai In-N-Out Burger di California banyak uang tersebut tetap beredar.

“Banyak yang masih beredar. Selama 20 tahun, uang ini berpindah tangan karena saya membelanjakannya di Los Gatos,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Indonesia Kehilangan US$ 8 Miliar Per Tahun Akibat Judi Online

Selain digunakan untuk transaksi, Wozniak juga menjual lembaran uang itu kepada teman-temannya. Ia mematok harga US$ 5 untuk empat lembar uang US$ 2.

Dengan gaya khasnya, Wozniak menutup cerita itu dengan candaan, “Nilainya US$ 50. Kalau tidak beli lima dolar, kamu benar-benar rugi.”

Selanjutnya: Kementerian ESDM Tambah 16.000 Tabung LPG 3 Kg untuk Jaga Pasokan Energi di Aceh

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Setelah Reli Lima Hari karena Profit Taking




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×