Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Koalisi pimpinan Arab Saudi kembali menyerang kelompok Houthi Yaman, Minggu (21/3). Penduduk ibu kota Yaman, Sanaa, menyampaikan bahwa kelompok koalisi menyerang gerakan militer yang berpihak pada Iran itu pada dini hari.
Dilansir dari Reuters, penyerangan tersebut merupakan serangan balasan setelah kelompok Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak pada kilang minyak yang terletak ibu kota Saudi Riyadh pada hari Jumat (19/3). Serangan tersebut sempat menyebabkan kebakaran meskipun dapat dikendalikan.
Penduduk Sanaa menyatakan bahwa pesawat tempur miliki koalisi menyerang daerah-daerah yang menampung kamp militer Houthi yang ada di Sanaa Selatan. Mereka juga mengatakan bahwa pesawat koalisi tersebut juga menyerang situs manufaktur militer di wilayah bagian Sanaa Utara.
Baca Juga: Bikin gentar musuh, kapal selam pembawa 16 rudal antarbenua Rusia siap beroperasi
Tak hanya itu, stasiun televisi Al Masirah yang dikelola kelompok Houthi juga melaporkan bahwa pesawat tempur milik koalisi juga menyerang tempat-tempat penting, seperti bandara Sanaa.
Serangan kelompok koalisi ini bukanlah yang pertama. Kelompok koalisi ini seringkali membalas serangan-serangan yang diberikan oleh kelompok Houthi di wilayah Arab Saudi. Mereka selalu membalas dengan menggunakan serangan udara di Yaman.
Intervensi kelompok koalisi Saudi terhadap Yaman ini sudah dilakukan sejak 2015. Pada 2014, kelompok Houthi sendiri telah menggulingkan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dari kekuasaannya di Sanaa. Saat ini, Houthi sudah menguasai sebagian besar Yaman Utara.