kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komisi Komunikasi AS: Spionase dan ancaman China jadi masalah keamanan terbesar


Kamis, 21 Januari 2021 / 13:14 WIB
Komisi Komunikasi AS: Spionase dan ancaman China jadi masalah keamanan terbesar
ILUSTRASI. Bendera AS dan smartphone dengan logo jaringan Huawei dan 5G terlihat pada motherboard PC dalam foto ilustrasi yang diambil pada 29 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

FCC pertama kali memperingatkan pada April 2020 soal kemungkinan menghentikan operasi di AS dari tiga perusahaan telekomunikasi China yang dikendalikan negara termasuk China Telecom.

Pada 2019, FCC memilih untuk menolak China Mobile milik negara untuk menyediakan layanan telekomunikasi di AS, dengan alasan risiko Pemerintah China dapat menggunakan persetujuan tersebut untuk melakukan spionase.

Di bawah kepemimpinan Ajit Pai, FCC secara resmi menetapkan Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional, melarang perusahaan AS untuk menyalurkan dana pemerintah senilai US$ 8,3 miliar untuk membeli peralatan dari perusahaan tersebut. 

Kongres menyetujui US$ 1,9 miliar pada Desember tahun lalu untuk membayar penggantian peralatan buatan China di jaringan AS.

Pada April 2020, FCC menyetujui permintaan Google buatk unit Alphabet untuk menggunakan bagian dari kabel telekomunikasi bawah laut AS-Asia, tetapi tidak ke Hong Kong, setelah lembaga Amerika Serikat menyampaikan masalah keamanan nasional.

Selanjutnya: Trump beri perintah untuk menilai risiko keamanan drone China yang digunakan AS




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×