kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korban tewas gempa Haiti melonjak menjadi hampir 2.000 jiwa!


Rabu, 18 Agustus 2021 / 05:27 WIB
Korban tewas gempa Haiti melonjak menjadi hampir 2.000 jiwa!


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LES CAYES. Jumlah korban tewas akibat gempa besar yang melanda Haiti barat daya pada akhir pekan lalu melonjak menjadi 1.941 pada Selasa (17/8/2021). Pencarian korban dilanjutkan setelah badai tropis berlalu dan warga Haiti yang dilanda gempa berteriak-teriak mencari makanan, penampungan dan bantuan medis.

Melansir Reuters, rumah sakit berjuang untuk merawat semua warga yang terluka, dengan jumlah mencapai 9.915 jiwa. Selain itu, menurut Dinas Perlindungan Sipil pada Selasa sore, masih banyak orang yang dinyatakan hilang atau masih berada di bawah reruntuhan. 

"Tidak ada cukup dokter dan sekarang dia sudah meninggal," kata Lanette Nuel, duduk lesu di samping mayat putrinya di luar rumah sakit utama Les Cayes, salah satu kota yang paling parah dilanda gempa dan hujan lebat serta angin badai.

Di depannya, tampak almarhum wanita berusia 26 tahun yang merupakan seorang ibu dari dua anak, yang tewas akibat tertimpa puing-puing selama gempa berkekuatan 7,2. 

Baca Juga: Haiti diguncang gempa bumi dahsyat, korban tewas sedikitnya capai 304 orang

"Kami datang kemarin sore, dia meninggal pagi ini. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata ibunya.

Gempa pada hari Sabtu merobohkan puluhan ribu bangunan di negara termiskin di Amerika, yang masih belum pulih dari gempa 11 tahun lalu yang menewaskan lebih dari 200.000 orang.

Upaya bantuan mengalami kendala yang rumit karena kondisi yang belum memungkinkan dan akses jalan yang sulit dari ibukota ke selatan. Selain itu, terjadi banjir bandang dan tanah longsor setelah Badai Tropis Grace, yang pada Kamis sore terus berlanjut melewati Jamaika, yang semakin memperumit masalah.

Baca Juga: Korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat di Haiti sudah mencapai 1.297

"Keluarga Haiti yang tak terhitung jumlahnya telah kehilangan segalanya akibat gempa dan sekarang benar-benar hidup dengan kaki terendam air akibat banjir," kata Bruno Maes, perwakilan dari UNICEF di Haiti.

"Saat ini, sekitar setengah juta anak Haiti memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali ke tempat berlindung, air bersih, perawatan kesehatan, dan nutrisi," tambah Maes.

PBB mengatakan telah mengalokasikan dana darurat sebesar US$ 8 juta untuk penyediaan perawatan kesehatan penting, air bersih, tempat penampungan darurat dan sanitasi untuk semua orang yang terkena dampak.

"Kami akan terus meningkatkan respons kami ke daerah-daerah yang paling parah terkena dampak," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.

Rumah sakit di Les Cayes, sekitar 150 km (90 mil) barat ibukota Port-au-Prince, bahkan lebih kewalahan pada hari Selasa daripada sebelumnya karena pasien yang telah berkemah di luar pindah ke dalam rumah sakit untuk menghindari badai tropis.

Direktur Peterson Gede mengatakan petugas medis melakukan yang terbaik yang mereka bisa, tetapi itu tidak cukup.

"Kami tidak bisa menangani semua pasien. Dan kami telah menerima pasokan, tetapi itu tidak cukup," jelasnya.

Selanjutnya: 28 Orang menjadi dalang pembunuhan Presiden Haiti




TERBARU

[X]
×