kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Korea hanya konfirmasi 27 kasus baru corona, terendah sejak Februari


Sabtu, 11 April 2020 / 12:38 WIB
Korea hanya konfirmasi 27 kasus baru corona, terendah sejak Februari
ILUSTRASI. Seorang wanita memakai masker pelindung sambil mendorong kereta bayi berisi anjing saat berjalan dekat jalan tempat sakura mekar, yang ditutup untuk menghindari penularan virus corona (COVID-19), di Seoul, Korea Selatan, Rabu (1/4/2020). REUTERS/Kim Hong-


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan pada Jumat (11/4) mengonfirmasi 27 kasus baru virus corona, terendah setelah kasus harian memuncak lebih dari 900 pada akhir Februari lalu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengatakan, tambahan kasus baru itu membawa jumlah infeksi virus corona di Korea Selatan menjadi 10.450.

"Korban tewas naik tujuh menjadi 211 orang," kata Jeong Eun-kyeong, Direktur KCDC, Sabtu (11/4), seperti dikutip Reuters.

Kota Daegu, yang mengalami wabah besar virus corona pertama di luar China, melaporkan nol kasus baru untuk pertama kalinya sejak akhir Februari lalu.

Baca Juga: Sudah sembuh, 91 pasien di Korea kembali positif virus corona

Dengan 6.807 kasus virus corona, Daegu menyumbang lebih dari setengah dari total infeksi di Korea Selatan. Penyebaran infeksi di sebuah gereja di Daegu mendorong lonjakan kasus di negeri ginseng mulai akhir Februari.

Wabah awalnya mendorong penghitungan kasus terkonfirmasi jauh lebih tinggi dari tempat lain di luar China, sebelum Korea SelatanĀ  melakukan tes virus massal dan langkah-langkah jarak sosial untuk menurunkan jumlahnya.

Hanya, Korea Selatan pada Jumat (10/4) melaporkan 91 pasien yang sembuh dari virus corona baru kembali positif Covid-19. Jeong bilang, kemungkinan virus corona "aktif kembali" dibanding pasien terinfeksi ulang.

Baca Juga: Di tengah upaya setop gelombang infeksi kedua, kasus corona di China naik


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×