Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, Genesis, merek mewah Hyundai, menawarkan diskon hingga 5 persen untuk semua model, termasuk GV70 Electrified.
Importir juga merasakan tekanan dan memangkas harga agar tetap kompetitif. BMW menawarkan diskon lebih dari 12 persen untuk model listrik andalannya, i7 dan iX. Sementara Audi bahkan melangkah lebih jauh, menawarkan diskon hampir 30 persen untuk model e-tronnya, termasuk versi RS berperforma tinggi.
Menurut dealer mobil di Korea Selatan, beberapa pembeli yang telah memesan kendaraan listrik baru kini membatalkannya.
Yang menambah kecemasan adalah pembicaraan tentang peraturan baru yang dapat membuat kepemilikan kendaraan listrik lebih merepotkan, seperti membatasi penggunaannya di tempat parkir bawah tanah karena risiko kebakaran.
Baca Juga: Korea Selatan dan AS Bakal Latihan Militer Bersama untuk Hadapi Ancaman Rudal Korut
Krisis saat ini di pasar kendaraan listrik bekas Korea Selatan merupakan gambaran tantangan yang lebih luas yang dihadapi industri ini. Menurut data dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi serta pelacak pasar mobil Carisyou, negara tersebut menjual 1,625 juta kendaraan listrik pada tahun 2023, turun 1,1 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan ini terus berlanjut hingga tahun 2024, dengan pendaftaran kendaraan listrik dari Januari hingga Juli turun sebesar 13,4 persen dari tahun ke tahun.