Sumber: Al Jazeera | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Selain menjadi pendeta, Jun Kwang-hun selama bertahun-tahun juga aktif mengkritik pemerintahan Moon Jae-in. Beberapa kali ia juga ikut serta dalam demonstrasi anti-pemerintah.
Berdasarkan laporan dari Yonhap, Jun sebelumnya juga sempat didakwa atas tuduhan pencemaran nama baik karena menyebut sang presiden sebagai mata-mata Korea Utara.
PIhak berwenang kini telah berusaha melacak 600 jemaat gereja lainnya yang terinfeksi virus corona. Sementara 4.000 jemaat lainnya akan segera diuji.
Secara luas, pihak kepolisian menugaskan 8.500 petugas untuk melacak seluruh jemaat Gereja Sarang Jeil yang tinggal di berbagai wilayah.
"Ada dugaan bahwa beberapa dari jemaat gereja telah memberikan keterangan palsu kepada petugas, ada dari mereka yang tidak datang dalam pengujian, bahkan beberapa yang lain kabur dari rumah sakit saat hendak menjalani tes," ungkap perwakilan Al Jazeera di Seoul.
Melihat sikap tidak kooperatif ini, Perdana Menteri Chung Sye-kyun, mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan hukum terhadap gereja yang secara nyata telah menyebabkan kerugian bagi negara.
Selain jemaat Gereja Sarang Jeil, setidaknya ada tiga kelompok kecil lainnya di Seoul yang diduga memiliki hubungan dengan gereja tersebut. Satu kelompok lain ada di kota Yongin.
Baca Juga: Korea Selatan menuduh pemimpin sekte agama dibalik melonjaknya kasus Covid-19