Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah akan memberikan tambahan pinjaman murah senilai 36 triliun won atau setara US$ 29,5 miliar untuk para eksportir yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Mengutip Reuters, Rabu (8/4), Moon mengatakan hal tersebut saat ia berpidato dalam pertemuan yang membahas kebijakan pemerintah dengan para kepala ekonom di Korsel.
Menurut Moon semua bisnis yang terdampak virus corona layak mendapatkan dukungan tambahan dari pemerintah.
Baca Juga: WHO: Korut lakukan tes dan karantina COVID-19, hasilnya masih nol kasus
Dukungan tambahan ini rencananya akan disalurkan melalui kebijakan perbankan, tunjangan pajak dan langkah lainnya.
Pemerintah Korsel akan memberikan jaminan untuk para ekspor untuk pembayaran utang mereka, demikian juga untuk para pengusaha skala kecil.
Korsel juga akan mengambil langkah baru dengan mengucurkan stimulus senilai 17,7 triliun won untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung permintaan domestik.
Namun Moon belum merinci bagaimana mekanisme realisasi kebijakan ini.
Baca Juga: Harga batubara acuan mulai terpukul corona, Pengamat: Bisa mencapai US$ 60 per ton
Pengumuman yang dilakukan pada hari Rabu ini, pemerintah Korsel akan menambah paket penyelamatan ekonomi sebesar 100 triliun won atau setara US$ 80 miliar yang sudah diluncurkan pada akhir Maret.
Stimulus ini dirancang untuk membantu perusahaan dan memperkokoh fundamental ekonomi di tengah jatuhnay bursa saham dan obligasi.
Baca Juga: Indonesia jalin kerjasama bilateral dengan Korsel percepat berantas Covid-19
Korea Selatan dipuji karena respons cepat mengatasi penyebaran wabah corona mencatat 10.384 orang terinfeksi corona pada Selasa (7/4) malam, dengan 200 kematian.