kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Korea Selatan dan AS bakal gelar latihan militer skala besar, respons Korea Utara?


Senin, 15 Februari 2021 / 14:41 WIB
Korea Selatan dan AS bakal gelar latihan militer skala besar, respons Korea Utara?
ILUSTRASI. Bendera Korea Selatan dan Amerika berkibar bersebelahan di Yongin, Korea Selatan, 23 Agustus 2016


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang bersiap untuk mengadakan latihan militer gabungan bulan depan.

Rencana itu telah menarik perhatian di tengah kekhawatiran bahwa Korea Utara bisa menggunakan latihan tersebut sebagai dalih untuk provokasi di bulan-bulan awal Pemerintahan Presiden AS Joe Biden. 

Pyongyang telah lama mengecam latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS sebagai gladi resik untuk invasi.

Meskipun ada keluhan dari Korea Utara, pelatihan pos komando yang disimulasikan komputer kemungkinan akan bergulir pada pertengahan Maret, menurut sumber militer Korea Selatan kepada Yonhap.

Konsultasi sedang berlangsung antara Seoul dan Washington untuk memutuskan perincian latihan militer, termasuk skala dan jadwalnya.

Baca Juga: Biden: Saya tidak pernah ragu gunakan kekerasan untuk membela kepentingan AS & sekutu

"Diskusi terus berlanjut di tingkat kerja, dan kami akan mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan keputusan itu," kata sumber tersebut.

Korea Selatan dan AS biasanya melakukan latihan gabungan skala besar dua kali setahun, bersama dengan latihan berskala kecil sepanjang tahun.

Tetapi, kedua negara "tanpa batas" menunda latihan militer skala besar pada 2020 lalu menyusul pandemi virus corona baru. Tapi, latihan skala kecil tetap digelar pada Agustus tahun lalu.

Pembicaraan juga sedang berlangsung tentang uji Kemampuan Operasional Penuh (FOC) guna mematikan, apakah Seoul berada di jalur untuk memenuhi syarat untuk merebut kembali Kendali Operasional Masa Perang (OPCON) dari AS.

Uji FOC seharusnya berjalan pada 2020. Tetapi, Korea Selatan dan AS tidak bisa melakukannya karena situasi Covid-19.

Selanjutnya: Lawan rudal Korea Utara, Korea Selatan makin tingkatkan kemampuan militer




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×